Sungai Kedung Wuluh Tercemar Limbah Gelembung Busa ‘Raksasa’

tegas.co., JEPARA, JATENG – Sungai Kedung Wuluh, Dukuh Pentongan, Desa Kedungleper, Bangsri-Jepara, tercemar hingga menyebabkan gelembung busa ‘raksasa’. Selain menimbulkan gundukan busa, dilaporkan beberapa ikan mati akibat kondisi tersebut.

Kapolsek Bangsri AKP Basiran menyebut, pihaknya telah turun ke lapangan dan mengumpulkan beberapa bukti yang nantinya akan diperiksa oleh petugas kesehatan.

Iklan Pemkot Baubau
Sungai Kedung Wuluh Tercemar Limbah, Timbulkan Gelembung Busa 'Raksasa'
Sungai Kedung Wuluh Tercemar Limbah, Timbulkan Gelembung Busa ‘Raksasa’ FOTO : D S W

“Kami telah mengumpulkan bukti, namun belum diteliti oleh petugas yang berwenang,” terang Kapolsek Bangsri, Sabtu (21/10/2017).

Adapun, kejadian bermula pada hari Jumat (20/10/2017). Saat itu ada sebuah truk tronton yang dicuci di Sungai Turut, Dukuh Mbabrik, Desa Jerukwangi, Bangsri-Jepara, pada Jumat pagi.

Saat hendak dicuci, terdapat sisa muatan mirip gamping, yang kemudian diturunkan dan terbawa aliran sungai. Aliran tersebut kemudian hanyut ke lokasi yang kini menyedot perhatian warga setempat.

“Truk tersebut diketahui dibeli dari Bali, kemudian dipasrahkan kepada orang Kedungleper. Lantas kendaraan itu dicuci. Dari pemantauan di lapangan, beberapa ikan yang ada dialiran sungai tersebut,” kata Basiran.

Hal tersebut diamini oleh Hambali (41). Menurutnya, munculnya busa terjadi secara perlahan-lahan.

“Kemarin pagi jam 08.00 pagi saya memanen kacang disini, airnya putih berbeda dari biasanya jernih. Lalu lama kelamaan, di grojogan (air terjun kecil) mulai muncul busa sedikit demi sedikit lalu menggunung,” ungkapnya.

Hal itu tak pelak menyedot perhatian warga, hingga Jumat malan sampai Sabtu Siang gelembung busa itu masih menjadi perhatian warga.  Saat awal kejadian, busa mencapai ketinggian 4-5 meter, namun kini gelembung putih tersebut hanya setinggi 1,5-2 meter.

REPORTER : D S W

PUBLISHER : MAS’UD