tegas.co., SUKOHARJO, JATENG – Rubuan santri di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) mengikuti acara apel akbar, pawai ta’aruf serta doa bersama di lapangan Gumuk Pucangan Kartasura, Minggu 22 Oktober 2017.
Acara ini berlangsung dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), bertujuan untuk mengenang jasa perjuangan para ulama dan pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa indonesia, salah satunya tokoh KH Hasyim Asy’ari yang telah mengeluarkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1946.
Menurut DR Zainul Abas m.ag selaku Ketua Panitia HSN Sukoharjo mengatakan, selain mengenang jasa para pahlawan dann ulama, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan warga Nu kepada Jamiyyah Nahdlatul Ulama danNKRI.
Ditambahkan, kegiatan ini jug meningkatkan kontribusi kepada masyarakan dan sebagai konsolidasi organisasi kepada semua organisasi Nu, serta kita menegaskan bawasanya NKRI adalah harga mati dan pancasila harus kita dijaga.
Ribuan santri ini berasal dari semua elemen NU seperti, PCNU, MWC, NU, Muslimat,Lembaga Pendidikan NU serta Ponpes NU.
“Dengan adanya peringatan HSN ini generasi muda santri harus mempunyai semangat dan kegigihan seperti, para ulama dan pahlawan di dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,’harap DR Zainul Abas.
Acara akbar dilanjutkan dengan pawai ta’aruf yang menyusuri kawanan sejarah, yaitu di komplek situs bekas Keraton Kartosuro.
Pada tempat tersebut, peserta pawai berhenti sejenak untuk mengelar doa bersama Tahlil Kubro untuk mengenang jasa ulama dan pahlawan di bekas Kraton Kartasura, kemudian kirab dilanjutkan menuju Masjid Besar Zaidin di Ngadirejo, guna mengakhiri acara dengan melakukan Istighosah Kubro yang diikuti oleh peserta tokoh ulama dan masyarakat di Sukoharjo.
REPORTER : AGUNG NUGROHO
PUBLISHER : MAS’UD