Optomis, PAD Tambak Labu Meningkat, Bigini Caranya

tegas.co., BANTAENG, SULSEL – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tambat labu Kaili, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) di akui masih minim. Pasalnya, tambat labu tersebut baru saja dioperasikan.

Optomis, PAD Tambak Labu Meningkat, Bigini Caranya
Personil Dinas Perikan Bantaeng saat mendiskusikan peningkatan PAD tambak labu Kaili Bantaeng FOTO: SYAMSUDDIN
Menurut Kepala Dinas Perikanan Bantaeng, Dimiati Nompa, menyampaikan, tambat labu diharapkan bisa menjadi basis utama kegiatan industri perikanan tangkap, sekaligus menunjang kesuksesan aktivitas usaha perikanan.

Keberadaan tambat labu kaili tersebut nantinya diharapkan juga bisa sebagai terminal yang menghubungkan kegiatan usaha di laut dan di darat ke dalam sistem usaha yang terpadu dan berdaya guna bagi warga setempat,.

Dia mengatakan, dengan penambahan sarana pendukung berupa dermaga, diharapkan akan berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan tambat labuh bagi kapal nelayan guna mendaratkan hasil tangkapan, persiapan penangkapan ikan termasuk sebagai basis kegiatan produksi pemasaran ikan dan pembinaan masyarakat nelayan.

“Sehingga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan serta menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi nelayan,”katanya, Rabu 25/10/17.

Ditambahkan Dimiati, untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi perikanan laut, selain diperlukan ketersediaan sarana, aspek pemberdayaan nelayan juga perlu dilakukan.

“Kami akui untuk tambat labuh di Kaili, PAD nya masih sangat minim, yakni Rp 2 juta permusim. Tapi kami optimis ke depan PAD tersebut dapat ditingkatkan jika aktivitas transaksi setiap hari di tempat itu terus alami peningkatan,”ujarnya.

REPORTER: SYAMSUDDIN

PUBLISHER: MAS’UD