tegas.co., SUKOHARJO. JATENG – Akibat salah perhitungan saat akan berhenti di lampu merah pertigaan UMS, Pabelan, Kartasura, seorang mahasiswa tewas setelah terlindas truk gandeng yang menyrempet korban dan jatuh hingga terlindas, Rabu (25/10/2017). Sedangkan rekan korban, selamat namun hingga saat ini masih berada di UGD RS UNS dan dalam kondisi shock.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban adalah Utami Puspita Sari (19) mahasiswi International Hotel Management School (IHS) Solo, jurusan perhotelan asal Dukuh Janglot RT 02/RW 20, Desa Baturetno, Kecaman Baturetno. Sedangkan rekan korban yang selamat adalah Erowati Puja Kesuma (18) mahasiswi asal Balerejo RT 01/RW 09, Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno selamat dan saat ini tengah shock di UGD RS UNS, Pabelan, Kartasura Jawa Tengah (Jateng).
Menurut salah seorang saksi mata di tempat kejadian, Agung, kedua pengendara sepeda motor honda beat Ad 5758 UI berjalan dari arah Solo hendak menuju ke UMS.
Saat sampai dipertigaan UMS, lampu rambu lalu lintas berubah ke merah, dan saat itu korban berhenti mendadak.
“Jadi dari arah Solo menurut teman korban mau kembali ke UMS. Tapi saat sampai pertigaan, lampu lalu lintas berubah merah dan korban berhenti mendadak. Dari arah belakang ada truk gandeng tak dikenal dengan kecepatan tinggi, dan menyerempet sepeda motor korban lalu jatuh terlindas,” papar dia.
Warga lainnya, Angga juga membenarkan kronologis kecelakaan tersebut. Ia melihat Utami yang berada di belakang, karena tersempet truk akhirnya jatuh ke kiri dan tubuhnya terlindas truk gandeng tersebut. Sedangkan Erowati yang di depan jatuh kesamping dan selamat.”Yang korban belakang terjatuh ke samping kiri dan terlindas truk gandeng,” tandasnya
Akibat terlindas truk, Utami langsung meregang nyawa di tempat kejadian dan dilarikan dengan ambulan tim SERI ke RS UNS yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.Sedangkan Erowati sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih shock.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat terhenti lantaran korban yang bagian kepalanya dan badannya hancur membuat warga yang berada di sekitar tempat kejadian tidak berani menolong korban.
REPORTER: BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLISHER: MAS’UD