Grand Final Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng Digelar di Jepara

tegas.co. JEPARA, JATENG – Ajang Grand Final Mas dan Mbak Jateng 2017 yang diselenggarakan di Gedung Wanita Jepara, rampung pada Jumat (27/10/2017) dinihari. Adhi dan Sekar resmi menjadi yang terbaik setelah Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng, Jodi Satria (Jepara) dan Indira Salsabila (Klaten) mengalungkan slempang Duta Wisata Jateng 2017.

Grand Final Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng Digelar di Jepara
Grand Final Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng Digelar di Jepara FOTO: D S W
Adhi Satria Habibi asal Kota Semarang dan Sekar Mentari asal Kota Tegal meraih predikat Mas dan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2017. Mereka terpilih setelah menyisihkan puluhan pasang finalis Mas dan Mbak dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Tengah.

Iklan Pemkot Baubau

Sementara itu, tuan rumah Jepara hanya bisa menyabet tempat ketiga dengan menempatkan Regina Lulufani, bersama pasangannya Halilintar Cokro P asal Karanganyar. Adapun tempat kedua atau wakil I Mas dan Mbak Jateng ditempati oleh Mas Deni Fadilah Rahman asal Sragen dan Mbak Pramita Lulu Febriuna asal Kota Semarang.

Mas Jateng 2017 Adhi Satria Habibi mengaku bersyukur atas penobatannya menjadi Duta Wisata mewakili Kota Semarang. Ia menganggap predikat yang disandang merupakan amanah. Hal serupa juga diungkapkan oleh Sekar Mentari.

Urip Sihabudin Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan, Duta Wisata Jateng harus melek media informasi.

“Mas dan Mbak Jateng harus terbuka akan pengetahuan, tidak hanya tahu potensi wisata daerah sendiri namun harus berpengetahuan luas. Menguasai komunikasi, bahasa dan beretika. Pandai memromosikan potensi Jawa Tengah, termasuk melalui media sosial juga bisa. Dengan promosi baik tempat wisata atau penganan khas, diharapkan dapat menambah pemasukan daerah,” ucap Urip, membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menyambut para tamu yang datang ke wilayahnya. Kepada peserta Mas dan Mbak Jateng 2017, ia berharap dapat berkompetisi secara sehat.

“Merebut kejuaraan memang sulit, tapi mempertahankannya lebih sulit. Oleh karenanya, bagi yang belum juara bisa coba lagi di kesempatan lain,” tuturnya.

Adapun, ajang tersebut diikuti 70 peserta atau 35 pasang yang berasal dari kabupaten atau kota di Jateng. Sebelum memasuki grand final, para finalis melalui rangkaian acara yang menonjolkan potensi diri dan keliling kota Jepara.

REPORTER: D S W

PUBLISHER: MAS’UD