tegas.co., WAKATOBI, SULTRA –
Kedisiplinan sejumlah aparatur sipil lingkup Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara perlu dikontral. Pasalnya, saat ini intensitas pegawai ASN pada lingkup tersebut tak terlihat.
“Saya sudah sampaikan melalui surat kepada mereka, agar masing-masing mengontrol pegawainnya baik itu pegawai PNS atau petugas honorer,”ucap Muh Ilyas Abibu.
Pria yang gemar oleh raga tenis meja ini, menuturkan selain itu butuh kesadaran bersama. Sebab, hal yang seperti apapun dilakukan, jika tidak didorong dengan etos kerja pegawai maka sudah pasti hasilnya tidak maksimal.
Ia menyadari, secangkih apapun alat, jika tidak disertai dengan kesadaran, akan menjadi hambatan dalam sebuah organisasi. Sama halnya dalam pemerintahan.
“Olehnnya itu, aturan ASN jelas. Sehingga langkah yang saya lakukan menghimbau satuan kerja Sekretariat untuk mengontrol melalui absensi kehadiran pegawai,”ucapnya.
Lanjutnya, untuk PNS peraturan ASN menjadi acuan ketegasannya. Sementara petugas honorer dikembalikan pada satuan kerjanya. Dengan sistem kontrol yang ada.
“Tentu kita harus lakukan langkah pembenahan dulu. Langkah pertama adalah sanksi teguran lisan bagi PNS, jika masih diteruskan maka kita akan mengacu pada teguran diatas, teguran lisan tersebut, yakni tertulis dan pemberhentian,”jelasnya.
Kendati hal tersebut tak diharapkannya. “Tentu kita semua tidak menginginkan hal seperti itu (pemberhentia,red) terjadi. Jika masih bisa diperbaiki mengapa tidak dilakukan,” tukasnya.
REPORTER: U D I N
PUBLISHER: MAS’UD