Sisi Lain Kopral Satu Edi Sulton : Hobby Berkebun Dan Berburu Durian

tegas.co, JEPARA, JATENG – Mungkin sepintas tidak ada kaitannya antara laut dan kebun, namun inilah kenyataan yang dialami serdadu TNI AL Kopral Satu Edi Sulton.

Pria kelahiran Plajan Pakis Aji istri dari Lilik Ariyani wanita asal Ngeling Pecangaan Jepara ini punya kegemaran berkebun dan berburu durian lokal.

Sisi Lain Kopral Satu Edi Sulton : Hobby Berkebun Dan Berburu Durian
Kopral Edi Sulyon saat merawat tanaman durian dikebun miliknya. (Foto :DSW)

Hobby menanam berbagai jenis pohon durian ini bermula ketika dia mempunyai sebatang pohon durian yang buahnya bagus namun karena terdesak kebutuhan terpaksa dijual ke pedagang kayu. Rasa sesal namun tak bisa berbuat apa apa inilah yang menjadikan pria 3 anak ini berusaha untuk belajar memperbanyak dengan cara menyambung dan menempel tanaman buah khususnya durian.

Bak gayung bersambut, pria ini menemukan grup komunitas Maniak Durian di FB, dan ketika bertugas di perbatasan dia bertemu Kamarudin salah satu pembibit tanaman buah di Pulau Sebatik perbatasan Indonesia – Malaysia, sambil bertugas beramah tamah dan belajar, namun tidak cukup disitu pria yang berdinas di Kapal perang ini setiap singgah dikota di daerah patrolinya selalu menyempatkan diri mengunjungi teman sesama Maniak durian ini, diantaranya kota Makassar, Palu, Balikpapan, Bogor, Ambon, Lampung, Medan, Banjarmasin, Banyuwangi, Solok, Jayapura, Banten, Semarang, batang, ungaran magelang, purworejo, Bangka drg tak sebut

“Sambil bertugas saya belajar berkebun dan berburu durian tiap daerah, dan menyambung tali silaturahim, teman teman yang sudah master selalu membimbing saya, yang paling sering membimbing dan mengajari saya, jadi saya tambah pengalaman,” imbuhnya.

Meski tidak seberapa luas dia sudah mengebunkan durian meski belum semua berbuah. ” kebun saya di Plajan saya tanami durian petruk, montong, chanee, sukun, pelangi,mapiara, lai, ajikuning, karantongan, musang king dan durian tarmin asli Jepara, tutup Edi.

REPORTER : DSW
PUBOLISHARE : WIWID ABID ABADI

Komentar