Berawal Dari Hobby,Mantan Pasukan PBB Dari Jepara Ini Punya Radio Sendiri

tegas.co, JEPARA, JATENG – Yang namanya hobby tidak pernah memandang apapun profesinya, terkadang hobby dan profesi bertolak belakang. Namun bagi prajurit Korps Marinir ini mempunyai hobby yang sudah barang tentu mendukung tugasnya.

Hobby elektronika yang disukai Kopral Kepala Ahmad Supriyanto ini sangat mendukung tugas dan kedinasannya. Sebab, suami dari Marnorlifah ini pernah di bertugas sebagai Staf operasi Korps Marinir.

Pria asal Sowan Lor Kedung Jepara yang sekarang dinas di POS TNI – AL Jepara mengungkapkan hobynya dalam bidang elektronik mulai berkembang saat awal masa dinasnya di Yon 5 , namun ketika pindah ke Mako Kormar, hobbynya mulai terasah.

“Dan akhirnya pada tahun 1993 saya membuat pemancar radio kecil – kecilan,” katanya kepada tegas.co.

“Kemudian saya berangkat satgas ke daerah rawan konflik saya mulai pegang radio komunikasi, puncaknya waktu saya menjadi Pasukan PBB di Libanon tahun 2008- 2009, saya tidak pernah lepas dari radio untuk berkomunikasi,” sambung dia.

Pulang dari tugas di Libanon, kata dia, dirinya berinisiatif mengumpulkan tabungan untuk memperbesar studio miliknya dan ikut dalam organisasi ORARI. ” Di ORARI kita bisa mengerti bagaimana cara komunikasi yang benar
memakai bahasa Indonesia juga bahasa asing serta tambah banyak saudara,” ujarnya.

Di ORARI, pria lulusan Dikcatam PK XV/ 2 ini menjadi Ketua paguyuban brikers frequensi 148.710 mhz dan Ketua paguyuban komunitas radio se Jepara.

Disamping di organisasi Radio, pria 2 anak ini juga ikut paguyuban komunitas Honda Stream Jepara yang biasa disebut JSOC ( Jepara Stream Owner Club) sebagai penasehat.

Ditanya mengenai keaktifannya di organisasi, Ahmad Supriyanto mengatakan profesi dan organisasinya menunjang aktifitasnya. “Saya ini kan prajurit matra laut yang sering tugas diluar, sudah barang tentu saya suka yang namanya bergaul dan berbaur dengan segala lapisan masyarakat dan ORARI ini organisasi yang sesuai dengan hobby elektronika dan komunikasi,” tutup pria yang sekarang mempunyai studio Radio Tanora FM.

REPORTER : DSW
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI