tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mencatat, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar modern hingga tradisional di Sulawesi Tenggara (Sultra) terpantau normal, meski terdapat beberapa komiditas yang mengalami kenaikan harga.
Kepala Bidang perdagangan Dalam Negeri DisperindagSultra, Muhammad Ali mengatakan, secara komulatif harga-harga komoditas di pasar masih normal menjelang tahun baru. Sebab sampai saat ini tidak ada permintaan yang melonjak seperti daerah-daerah lain seperti Papua, Maluku yang karena menjelang natal dan tahun baru permintaan banyak.
“Hingga akhir tahun tidak ada gejolak yang berarti kecuali ada hambatan distribusi, tapi alhamdulillah sekarang ini baik dan tidak ada cuaca ekstrim,” tuturnya.
Ia menjelaskan, terdapat dua titik pemantauan pergerakan ikan, yaitu di Pelelangan Kota dan Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari.
Sambung Ali, Harga ikan yang tinggi dikarenakan permintaan yang cukup besar, sebab Sultra merupakan sentral penghasil ikan dan masih akan berpengaruh harga ikan tinggi karena adanya regulasi pemberhentian kapal-kapal yang tonasenya tinggi karena harus ada MOU antara pemerintah setempat dan pemilik kapal.
“Sedangkan harga komoditas yang lain relatif normal dan saat ini Sultra masih deflasi dan diperkirakan akhir Desember masih deflasi, sehingga target Pemerintah secara nasioanal 14 minus 1 itu akan tercapai,” tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Bulog, sehingga dapat dipastikan stok beras masih cukup hingga enam bulan kedepan.
“Harga beras masih normal karena masih musim panen, beras konawe Rp 9.520 per kg, beras ciliwung Rp 9.460 per kg, gula pasir Rp13.820 per kg,” tuturnya.
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan di pasar pada 16 Oktober 2017 terhadap 16 November 2017 tercatat harga bawang merah Rp 24.060 per kg, sedangkan pemantauan harga pada 16 November 2017 tercatat Rp23.000 bawang putih Rp25.260 perkg masih normal hingga sekarang, cabe merah keriting Rp29.800 per kg menjadi Rp22.200 per kg, cabe merah besar Rp23.400 per kg menjadi Rp20.600, cabe merah rawit Rp28.320 per kg menjadi Rp 30.000 per kg.
Perkembangan harga perikanan dan peternakan, daging sapi murni tercatat Rp110.000 per kg, daging ayam broiler Rp27.200 per kg, telur ayam ras Rp21.420 per kg, ikan laut kembung Rp46.000 per kg.
“Terjadi kenaikan harga pada ikan sementara sayur mayur, beras, ketela pohon, kelapa biji parut, dan buah-buahan masih tergolong stabil dan persediannya masih cukup banyak,” tutupnya.
REPORTER: LM FAISAL
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar