tegas.co, KENDARI, SULTRA – Ratusan mahasiswa Fakultas Teknologi Ilmu Pertanian (FTIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar aksi di gedung rektorat, Senin (20/11/2017). Dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar FTIP tidak dibubarkan.
Salah satu orator, Ahmad Abas mengatakan, pembubaran FTIP tidak memiliki alasan yang jelas, sebab menurutnya, FTIP memiliki lebih dari seribu mahasiswa, dan hal itu dinilai cukup menjadi prasyaratan untuk berdirinya Fakultas di lingkup UHO.
“Kami tidak terima jika FTIP dibubarkan, untuk itu kami mengundang Rektor UHO untuk menemui kami untuk mendiskusikan isu tersebut,” ujar Abas dalam orasinya.
Terkait isu pembubaran sejumlah fakultas di UHO sampai saat ini belum mendapat konformasi dari Rektor UHO.
Setelah beberapa lama menunggu, Rektor tak kunjung tiba. Hal itu mengakibatkan ratusan mahasiswa FTIP yang melakukan aksi unjuk rasa ramai-ramai duduk di halaman depan rektorat dan mengancam tidak akan meninggalkan tempat sebelum Rektor UHO menemui mereka.
Memang benar dalam beberapa hari terakhir, di UHO berhembus adanya isu pembubaran sejumlah fakultas yang selama ini sudah melakukan berbagai aktivitas pendidikan akademik. Hal itu menimbulkan berbagai reaksi baik dari mahasiswa, maupun birokrasi UHO sendiri.
REPORTER : LM FAISAL
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI
Komentar