TP PKK Konsel Gelar Study Banding di Kota Surabaya

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj Nurlin Surunuddin, SH bersama Wakil Ketua, Hj Arni Arsalim, SE melaksanakan study banding di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

TP PKK Konsel Gelar Study Banding di Kota Surabaya
Ketua TP PKK Kabupaten Konsel, Hj Nurlin Surunuddin Didampingi Wakil Ketua, Hj Arni Arsalim Saat Bertukar Cenderamata Dengan Ketua TP PKK Pemkot surabaya, Siti Nuria Zam-Zam FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

Dalam menggelar kunjungan tersebut, Hj Nurlin Surunuddin juga ditemani oleh Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Konsel, Ariaty Syarif SKM M. Kes sekretaris PKK, Hj Asni, S.Sos M. AP, serta seluruh anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Konsel yang berjumlah 53 Orang.

“Saya ucapan terimah kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mana telah bersedia menerima kunjungan rombongan Tim Penggerak PKK Kabupaten Konsel,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konsel, Hj Nurlin Surunuddin disela-sela kunjungannya di Kota Surabaya.

Hj Nurlin mengaku memilih Kota Surabaya sebagai tujuan lokasi study banding dikarenakan, Kota Surabaya dianggap sukses dalam pengolahan limbah dan pengelolaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

“Kami bersama rombongan ingin melihat langsung bagaimana pengolahan limbah dapat bermanfaat dan pengelolaan UP2K PKK dapat sukses dan berhasil. Saya berharap kepada ibu-ibu agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik setidaknya apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya, khususnya pengelolahan limbah dan pengelolaan UP2K dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dari kegiatan study banding tersebut sehingga dapat bermanfaat untuk dapat diterapkan di Kabupaten Konsel,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Dra. Siti Nuria Zam-Zam dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua TP PKK Kabupaten Konsel beserta rombongan di Kota Surabaya.

“Awal terbentuknya UP2K PKK Kota Surabaya dengan modal awal sebesar Rp. 130 juta sumbangan dari kelurahan, saat ini total anggaran PKK Kota Surabaya sudah mencapai Rp 7 miliyar lebih. Dan bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya untuk persalinan dan ibu hamil sebesar 800 juta,” ungkapnya.

Kota Surabaya, lanjut dia, terdiri dari 31 Kecamatan dan 154 Kelurahan, pada tahun 1985-1995 bapak Kolonel Dr. Poernomo Kasidi sebagai Walikota Surabaya kegiatan kebersihan mulai di galakan dengan semboyan “SURABAYA BERSIH DAN HIJAU” ditulis dan digunakan di mana-mana.

Saat itu pula Pemkot membentuk “Pasukan Kuning” yang bertugas membersihkan jalan. Sejak itu, kata dia, PKK Pemkot Surabaya juga ikut memberikan penyuluhan keseluruhan di wilayah Kota surabaya.

Pada tahun 2007 TP PKK Kota Surabaya ikut berperan dengan melatih PKK RW untuk mengolah sampah rumah tangga, sampah basah menjadi kompos dengan menggunakan keranjang takakura.

REPORETER: MAHIDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar