Bahas Program Unggulan, Bupati Konsel Kumpulkan Para Lurah

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Surunuddin Dangga, ST MM terlihat sedang mengumpulkan seluruh Lurah se Kabupaten Konsel guna untuk membahas program unggulan masing-masing kelurahan, bertempat di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati setempat. Rabu, 22/11/2017.

Bahas Program Unggulan, Bupati Konsel Kumpulkan Para Lurah
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga Didampingi Sekda, H Sjarif Sajang Dan Kepala BPKAD, Hj Marwiah Tombili Saat Memimpin Rapat Bersama Dengan Para Lurah Se Konsel FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

Dalam rapat tersebut Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga menekankan kepada para Lurah agar membuat program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta dapat mengorganisir kelompok-kelompok pemuda yang ada di masyarakat untuk andil dalam mensukseskan program kelurahan.

Selain itu, H Surunuddin Dangga juga mengharapkan agar lurah mengaktifkan taman baca dan taman bermain bagi anak-anak di kelurahan, juga membuat dan mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan asri.

“Jadi di kampung itu harus bersih dan mempunyai nilai estetika yang baik,” terang mantan Ketua DPRD Konsel ini.

Surunuddin Dangga menyampaikan agar para Lurah dapat mendorong pemanfaatan lahan tidur yang dimiliki masyarakat untuk menjadi lahan produktif, juga dapat memberdayakan ibu-ibu PKK di kelurahan agar lebih aktif dalam berkontribusi membangun kelurahan.

“Jadi untuk mendukung pelaksanaan program-program di kelurahan saya tambahkan anggarannya Rp. 30 juta masing masing kelurahan. Dimana sebelumnya anggaran kelurahan sebesar Rp.150 juta, kedepannya anggaran kelurahan sudah menjadi Rp.180 juta. Saya harap dana ini di manfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam membuat program berkualitas,” jelas mantan anggota DPRD Provinsi Sultra ini.

Lebih jauh, Surunuddin menjelaskan agar kegiatan Bimtek di Kelurahan dihapus dan diganti dengan kegiatan pemberdayaan yang lebih bermanfaat di kelurahan. Dan jangan melakukan pemborosan anggaran dalam merencanakan anggaran seperti, makan minum dan kegiatan penyediaan administrasi perkantoran yang terlalu banyak sampai menghabiskan anggaran yang diberikan.

“Karena ada yang saya temukan di salah satu kecamatan, dimana anggaran makan minumnya hampir Rp. 100 juta. Inikan pemborosan, lalu menjadikan alasan untuk membiayai kunjungan bupati, saya tegaskan bupati berkunjung ke kecamatan membawa rumah tangga. Ada anggaran sendiri untuk membiayai kunjungan bupati,” tegas Surunuddin Dangga.

Untuk itu, tambah Surunuddin, mari kita fokus pada program kegiatan yang membantu masyarakat seperti, program renovasi rumah kumuh, dirinya memintah untuk memfokuskan pada program tersebut. Dimana pihaknya mengaku kedepannya tidak menemukan lagi rumah kumuh di masyarakat.

“Saya sampaikan bahwa, keberhasilan dalam membangun Konsel bukan di tangan saya sendiri selaku bupati. Akan tetapi kerja sama kita semua, mulai dari jajaran SKPD, Camat, Lurah dan Pemerintah Desa itu sendiri,” ungkap Surunuddin Dangga menambahkan.

REPORTER: MAHIDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar