tegas.co., KENDARI, SULTRA – Ribuan driver taksi konvensional di Kendari menggelar mogok massal akibat adanya taksi grab berbasis online, Rabu (29/11/2017).
Para Driver taksi konvensional berkumpul di Alun-alun eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara. Para Driver taksi konvensional ini menuntut penolakan terhadap aktivitas grab tersebut.
Para Driver taksi menilai, hadirnya taksi grab terancam mematikan seluruh sendi penghasilan pekerja taksi konvensional.
Olehnya itu, para Driver taksi konvensional menolak keras beroperasinya taksi yang berbasis aplikasi. Mereka melakukan orasi dan akan menemui pemerintah di daerah tersebut.
Salah seorang Driver taksi konvensional, Indar Jaya Muluk mengatakan, dirinya bersama ribuan Driver lainnya mogok karena menuntut penghentian aktivitas grab.
“Kami hanya menuntut agar grab atau taksi yang berbasis aplikasi distopkan,”kata Indar.
Driver ini dari berbagai perusahaan taksi di Kendari. setiap taksi memiliki dua driver. mereka juga mengajak sopir angkutan umum dan taksi pelat hitam.
Aksi para Driver tersebut berlanjut. Mereka mendatangi gedung DPRD Sultra untuk menyampaikan aspirasinya.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar