tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kapal penumpang, KM Aldi Pratama mengalami mati mesin di Perairan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). 16 penumpang dievakuasi Tim Rescue Pos SAR Search And Rescue Wakatobi.
KM Aldi Pratama GT 39 dengan rute Lasalimu-Wanci mengalami mati mesin di Perairan Lasalimu kurang lebih 15 Mil dari Wanci, Jumat (1/11/2017) sekitar pukul 12.20 Wita.
Kepala Kantor Basarnas kendari, Djunaidi melalui Humas Wahyudi mengatakan, Basarnas Kendari menerima laporan dari warga. atas laporan itu, sekitar pukul 12.20 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung di berangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM).
“Tim Rescue Pos SAR Wakatobi, berangkat ke TKM dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan,” terang Wahyudi, Sabtu (2/12/2016).
Masih kata Wahyudi, sekitar pukul 13.50 wita tim Rescue pos SAR Wakatobi tiba di TKM pada titik koordinat 05 16’ 00”S – 123 17’ 01”E. Kemudian langsung berkoordinasi dengan kru kapal untuk segera dilakukan proses evakuasi terhadap penumpang.
“Sekitar pukul 14.30 Wita, seluruh penumpang berjumlah 16 orang itu langsung dievakuasi dengan menggunakan RIB, untuk segera dibawa menuju pelabuhan wanci. Sekitar pukul 16.04 Wita tiba di Pelabuhan Wanci dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Lanjut Wahyudi, 16 penumpang terdiri dari 10 laki-laki 6 perempuan, diantaranya, Rahman (25), Karohani (37), abdul rahim (51), Buya (53), Nur (59), Suprianto (31), Samaludin (48), Aszra (27), Astuti (45), Dinas (15), Sahur (31), Ayyuf (26), Aminuddin (49), Harmon (29), Hasina (47), Riska (2thn). Sementara tiga Anak Buah Kapal (ABK) yakni, La rabi (56) selaku Kapten Kapal, Nurdin (32), Ardi (38) masih menunggu dikapal tersebut, untuk dilakukan proses penarikan.
“KM Aldi Pratama ditarik oleh kapal milik keluarga La rabi (Kapten KM Aldi Pratama Red),” bebernya.
Wahyudi menambahkan, sekitar pukul 16.30 Wita, Kapal KM Aldi Pratama tiba di Pesisir Pantai Lasalimu bersama tiga orang kru kapal dalam keadaan selamat. Selain Tim Rescue Pos SAR Wakatobi unsur yang dilibatkan yakni, Polair Wakatobi dan masyarakat.
REPORTER: O N N O
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar