Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Jepara Jadi Tontonan Warga

tegas.co, JEPARA, JATENG – Cuaca buruk yang melanda laut jawa menyebabkan sebuah kapal tongkang Angeline 219-06 terdampar di pantai Pungkruk, Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Terdamparya kapal tongkang tersebut menjadi tontonan warga dan sekaligus menjadi obyek wisata dadadakan bagi warga sekitar.

Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Jepara Jadi Tontonan Warga
Wagra Jepara yang penasaran dengan kapal tongkang terdampar dijadikan objekwisata dadakan. (Foto : DSW)

Warga yang datang melihat kapal tongkang tersebut umumnya penasaran. Seperti yang diungkapkan salah seorang warga, Agustina, dirinya dan beberapa rekannya sengaja datang untuk melihat kapal tongkanmg tersebut sekaligus menjadi latar berfoto.

Iklan Pemkot Baubau

Gelombang dan arus yang kuat di laut Pantura Jawa juga mengkandaskan kapal Tug Boat (kapal penarik) michelle 219-06 yang berjarak kurang lebih 100 meter dari terdamparnya kapal tongkang tersebut. Hingga Minggu sore, lokasi terdamparnya kapal tersebut masih ramai menjadi tontonan warga.

Menurut Nahkoda Tug Boat, Iryanto, kapal tongkang yang ditariknya itu hendak menuju Samarinda dari Cirebon. Saat itu tongkang tengah dalam kondisi kosong tidak memuat batu bara.

“Kami berangkat sekitar hari Rabu (29/11/2017). Namun kemudian kami mengalami masalah saat akan memendekan tali yang menyangkut pada kipas mesin kapal. Nah karena itu kami mencari tempat berlindung untuk memperbaiki kapal di Pantai Beringin, Kecamatan Keling,” katanya.

“Pada saat keadaan kapal (tug boat) mati mesin, kami kemudian memutuskan untuk mengumpulkan para kru untuk kemudian melakukan evakuasi. Karena menurut kami, ombak akan semakin besar di siang hari,” ujarnya.

Setelah kapal mati, pihaknya pun berusaha meminta pertolongan pada Syahbandar. Kode Mayday pun telah dilakukan agar awak kru dapat diselamatkan.

“Alhamdulillah, kesembilan kru termasuk saya (nahkoda) berhasil keluar dari kapal dan menyelamatkan diri ke daratan,” urainya.

REPORTER : DSW
EDITOR : WIWID ABID ABADI

Komentar