tegas.co, JEPARA, JATENG – Warga Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Robin Sitorus (48) dikejutkan dengan temuan amunisi saat mencangkul di kebun belakang rumah miliknya. Oleh Robin, temuan amunisi tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Bangsri.
Menurut Robin, saat mencangkul di kebun miliknya, dirinya merasakan cangkul yang dipakai mengenai benda keras. Karena penasaran, Robin mengamati benda yang mengenai cangkulnya, dan ternyata benda keras tersebut adalah puluhan butir peluru.
“Seperti ada yang aneh mengenai cangkul saya, saya cek ternyata peluru,” terang Robin kepada Polisi.
Anggota dari Polsek Bangsri yang datang ke lokasi langsung mengamankan amunisi guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, terdapat 88 butir amunisi dengan lima ukuran berbeda.
Adapun rincian ukuran amunisi dari hasil pemeriksaan Polsek Bangsri yaitu, Panjang 5,5 cm 38 butir, panjang 2,5 cm 8 butir, panjang 2,5 cm10 butir, serta panjang 7,8 cm, 28 butir.
Robin menambahkan, amunisi yang dia temukan bisa jadi peninggalan pada zaman penjajahan Belanda. Karena dari cerita para tetangga, sebelah rumah Robin pernah ditempati anggota Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan Ajudan Presiden Soekarno yang bernama Pitono Simon yang kini telah meninggal dunia.
“Dari cerita para orang tua, sebelah rumah saya pernah ditempati anggota RPKAD dan Ajudan Presiden Soekarno,” jelasnya.
REPORTER : DSW
EDITOR : WIWID ABID ABADI
Komentar