tegas.co, JEPARA, JATENG – Kabupaten Jepara memiliki garis pantai sekitar 82,73 kilometer, sehingga potensi kepariwaisataan di Jepara perlu untuk ditingkatkan, sejalan dengan hal tersebut kebijakan pembangunan tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengarahkan pada peningkatan infrastruktur dan pariwisata.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Ir Sholih, MM, membacakan amanat di depan peserta Upacara Peringatan Hari Nusantara Ke-17 dan Hari Aids Sedunia Tahun 2017, di Halaman Kantor Bupati Jepara, Jumat (08/12/2017) meminta semua pihak-pihak terkait untuk bersungguh-sungguh mendayagunakan kekayaan laut di Kabupaten Jepara.
“Mari kita manfaatkan dengan cerdas dan bijak, bangun infrastruktur kelautan secara terpadu, berdayakan dan bantu para masyarakat nelayan, dorong dan permudah urusan mereka, agar dapat menikmati kekayaan laut untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya
Pihaknya juga meminta para pemangku kepentingan sektor pariwisata di Kabupaten Jepara, terus menggali potensi pariwisata yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jepara. Ia juga meminta untuk terus mengembangkan dan meningkatkan wisata bahari. Sebab, sektor tersebut salah satu andalan pariwisata di Kabupaten Jepara. “Karena jika pariwisata maju, maka sektor lainnya akan mengikuti,” kata Ahmad Marzuqi.
Peringatan Hari Nusantara selain bertujuan menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Melalui konsep Wawasan Nusantara, Bupati juga berharap semakin meneguhkan spirit dalam mengelola laut dan potensi didalamnya semaksimal mungkin untuk kemajuan daerah.
Jepara sendiri mempunyai 34 desa pesisir yang tersebar di 9 kecamatan, lebih dari 13 destinasi wisata pantai (belum termasuk destinasi andalan Kepulauan Karimunjawa), serta didukung sumberdaya nelayan lebih dari 12 ribu orang, 700 lebih petambak, dan 500 lebih petani rumput laut, hal itu menjadikan potensi kekayaan laut Jepara harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat dan kemakmuran daerah.
REPORTER : DSW
EDITOR : WIWID ABID ABADI
Komentar