tegas.co., MUNA SULTRA – Prihatin Atas kekerasan yang telah lama terjadi di palestina, Sejumlah kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) gelar aksi donasi/penggalangan dana di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka membantu umat islam yang ada di Negara Palestina.
Muhammad Marzuki Dahlan selaku koordinator lapangan (korlap) mengatakan, aksi yang digelar merupakan aksi yang timbul dari keinginan pribadi untuk membantu negara palestina.
“Karena negara Palestina merupakan negara yang didiami oleh saudara kita, yang seiman, yakni muslim, Maka sudah sepantasnya kita yang seiman bergerak untuk membantu saudara-saudara kita disana,”jelasnya, saat dimintai keterangannya, Rabu(13/12/2017).
Lebih lanjut, aksi yang digelar itu bertujuan untuk menggugah hati masyarakat Kabupaten Muna untuk sama-sama membantu saudara-saudara seiman di negara palestina dengan menginfakkan sebagian hartanya dan mengirimkannya kepada mereka yang membutuhkan di sana.
“Karena mereka membutuhkan kita, mereka membutuhkan bantuan dari kita dan kita pun tidak ada alasan untuk tidak membantu mereka sesuai dengan kemampuan kita,”jelasnya.
Selain itu lanjutnya, aksi yang digelar pula merupakan bentuk kepedulian serta ketersinggungan seluruh umat islam yang ada dijagat raya ini atas pernyataan sepihak dari presiden Amerika Serikat, Donal Trump, yang mengklaim bahwa Yerusalem merupakan ibu kota dari Negara Israel.
Hal ini menjadi bumerang bagi umat islam. Umat islam sangat terpukul dengan pernyataan itu. “Karena di Yerusalem merupakan kiblat pertama umat islam dan tidak pantas dikatakan sebagai ibu kota dari negara israel,”kesalnya.
Ia berharap, agar seluruh umat muslim dapat tergerakkan hatinya untuk menginfakkan sebagian dari hartanya untuk membantu saudara-saudara yang ada di Palestina. Terutama, bagi masyarakat Kabupaten Muna serta pemerintahan yang berjalan.
“Alhamdulillah, dua jam kita melakukan aksi penggalangan dana, kini kita sudah mendapatkan sekitar Rp7 jutaan,”pungkasnya.
Dijelaskan aksi digelar dari pukul 09.00 WITA dan berjalan tertib hingga selesai pukul 11.00 WITA.
REPORTER: LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar