Lagi, Hugua Sekolah, Ini Kata Mega Wati

tegas.co., DEPOK, JABAR – Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat (Badiklatpus) DPP PDI Perjuangan menggelar Sekolah Partai Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se Indonesia, di Wisma Kinasi Depok, Jawa Barat (Jabar) sejak 10-14 Desember 2017.

Sekolah Partai ini diikuti oleh 71 orang Calon Bupati/wakil, Walikota/wakil Walikota dan Gubernur/Wakil Gubernur se Indonesia. Diantaranya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua.

Hugua merupakan balon Wakil Gubernur Sultra mendampingi Calon Gubernur (Cagub) Sultra, DR. Ir. H. Asrun, M.Eng.Sc.

Sekolah partai PDI Perjuangan tersebut, dihadiri langsung Ketua Umum, Mega Wati Soekarno Putri. Dalam sambutanya, menegaskan, sekolah Partai bagi Balon Kepala Daerah ini bermaksud untuk menanamkan nilai otonomi daerah dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

Lebih lanjut Mega menegaskan, mestinya rencana jangka pendek dan jangka panjang serta program tahunan daerah, seharusnya merupakan penjabaran dari program nasional semesta berencana yang telah dijabarkan dalam program Nawa Cita Presiden Jokowi–JK menuju kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

Pemateri dalam sekolah partai ini adalah, Para Menteri Kabinet Kerja, Akademisi, Penyelenggara Pemilu (KPU dan BAWASLU), praktisi, Pers dll.

Hugua yang juga Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Sultra menilai, bahwa Sekolah partai ini sangat bermanfaat bagi karirnya sebagai Calon Wagub, karena melalui sekolah disamping meningkatkan kapasitas Tehnik Pemerintahan dan Ideologi Kebangsaan, juga terbangun jaringan emisional yang kuat antar sesama Calon Kepala Daerah dan juga para menteri dan parktisi, serta profesional sebagai komponen penting dalam kemajuan daerah.

“Ini juga menjadi pembeda dengan Partai lain, bahwa semua calon pemimpin daerah lewat Pintu di PDI Perjuangan, harus lulus sekolah Partai,”akunya.

Sekolah partai ini diikuti oleh seluruh calon Kepala daerah dari unsur internal Partai PDI Perjuangan, profesional dan birokrat yang mendapat rekomendasi dari partai.

Bagi pimpinan partai lain yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan tidak diwajibkan untuk mengikuti sekolah partai tersebut.

Sekolah ini akan dilaksanakan 2 tahap, dan bagi Calon Kepala Daerah yang belum terakomodir, akan diakomodir pada tahap 2.

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar