Akselarasi Pembangunan Menuju Misi Wakatobi Bersinar

 

Bagaimana kiat Bupati Wakatobi H Arhawi SE dan Wakil Bupati Ilmiati Daud SE MSi dalam membangun Kabupaten Wakatobi dengan motto “Wakatobi Bersinar”, berikut kutipan pidato Arhawi dalam rapat paripurna istimewa DPRD. ?

Iklan Pemkot Baubau

Laporan: RUSDIN

Akselarasi Pembangunan Menuju Misi Wakatobi Bersinar
Foto rombongan Bupati Arhawi bersama sejumlah pejabat Wakatobi FOTO: U D I N

Sebagai kabupaten “maritim”, berorientasi pada ke-sejahtera-an dan daya saing yang terkadung dalam visi Pemerintahan Wakatobi periode 2016-2021, sejatinya bertitik pada pola keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan berkelanjutan.

Melalui pendekatan sepuluh pilar pembangunan nasional.
Sepuluh pilar pembangunan nasional yang akan diimplementasikan dalam program pembangunan daerah saat ini diantaranya 1) pendidikan, 2) kesehatan, 3) perumahan dan pemukiman, 4) pengembangan dunia usaha dan pariwisata, 5) ketahanan energi, 6) ketahanan pangan. 7) Penanggulangan kemiskina, 8) infrastuktur, konektifitas dan kemaritiman, 9) pembangunan wilayah, dan 10) politik, hukum, pertahanan dan keamanan.

“Secara konsisten hal itu yang kita jalankan di dua tahun terakhir ini bahwa keseimbangan antar pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan merupakan acuan kita dalam membangun daerah kita cintai ini,” ujar Arhawi dalam rapat di gedung wanita, Wangiwangi, Senin (18/12/2017).

Ia menuturkan penyelengaraan pembangunan saat ini berjalan dilaksanakan dengan maksud mencapai visi pembangunan yang telah dirumuskan dalam RPJM. Menuju cita-cita besar dalam visi pembangunan dengan menjadikan daerah ini sebagai kabupaten maritim yang sejahtera dan berdaya saing.

Dari visi tersebut ditetapkan tujuh misi pembangunan daerah yang merupakan interpretasi operasionalnya, yakni pengembangan kualiatas SDM, pembangunan ekonomi berbasis kemaritiman, pengembangan sosial budaya, industri pariwisata dan ekonomi kreatif, membangun infrastruktur publik, mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi, membangun pemerintahan yang inovatif dan partisipatif fab mengembangkan kolaborasi internasional.

“Berdasarkan misi tersebut maka kebijakan pembangunan daerah ini dituang dalam bentuk arah kebijakan umum dengan berorientasi pada tiga domain besar, mencakup pembangunan manusia, pertumbuhan dan pemertaan serta pelestarian budaya, sumbetdaya alam dan lingkungan,”terangnya. (***)

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar