Dewan Pengurus APKJ Dilantik Bupati

tegas.co., JEPARA, JATENG – Dewan Pengurus Asosiasi Pengrajin Kayu Jepara (APKJ) periode 2017-2022 dikukuhkan Bupati Jepara Ahmad, di Pendapa Kabupaten.

Dewan Pengurus APKJ Dilantik Bupati
Bupati Jepara saat mengukuhkan Pengurus APKJ FOTO: D S W

Ketua APKJ terpilih Achmad Zainudin mengatakan, pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus APKJ yang baru merupakan momentum spesial. Hal tersebut merupakan ikhtiar dalam menegakkan dan menegaskan komitmen serta konseisten, untuk terus mengawal city branding Jepara the world carving center dan budaya mebel ukir yang menjadi warisan dunia, untuk dijaga dan dilestarikan sehingga dapat memberikan manfaat kepada semuanya.

Iklan Pemkot Baubau

“Upaya nyata kami lakukan baik skala lokal, nasional dan internasional untuk mempromosikan Jepara the local herritage, yaitu mebel ukir Jepara,” ujarnya.

Kepengurusan APKJ 2017-2022 adalah bagian amanah disiplin organisasi dan keputusan Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan pada 28 November 2017. Serta dalam rangka ikut mendorong dan mewujudkan APKJ sebagai organisasi yang mandiri.

“Sesuai dengan tema kita yaitu Satukan tekad untuk membangun organisasi yang kuat, penuh dedikasi tinggi, mandiri dan responsif terhadap permasalah mebel di Jepara, ada empat hal yang kita garis bawahi yaitu bahan baku, permodalan, SDM dan marketing,” tambah Zainudin.

Dalam kesempatan itu, Zainudin juga menyampaikan beberapa aspirasi salah satu diantaranya yakni mengenalkan dan melestarikan mebel ukir Jepara sebagai mulok wajib kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kami mohon kepada Bapak Bupati untuk mengajak dinas terkait, Dinas Pendidikan, untuk menjadikan Mulok (Muatan Lokal) wajib bagi siswa SD, SMP untuk mengenal secara dini motif-motif ukiran. Sehingga akan menjadi modal bagi mereka dan menjadi identitas bahwa mebel ukir Jepara adalah milik mereka. Sehingga mereka akan mempunyai rasa memiliki terhadap budaya yang telah ditinggalkan oleh para leluhur kita,” tutur Zainudin.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengenai usul aspirasi dari ketua APKJ akan menginstruksikan kepada dinas terkait untuk berkoordinasi kembali untuk memasukkan pelajaran mengukir sebagai Mulok wajib mulai dari anak tingkat SD.

“Aspirasi tersebut sangat masuk akal dan kami akan perhatikan, ke depan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan kami ajak berdiskusi. Supaya apa yang menjadi aspirasi tersebut benar-benar tidak hanya aspirasi tapi menjadi sebuah kenyataan,” terang Bupati Jepara.

Ahmad Marzuqi menambahkan, Pada tahun 2014, pihaknya telah menghadirkan Gubernur Jawa Tengah untuk meresmikan sekolah khusus mengukir di SMK Negeri 2 Jepara. “Apalagi SMK saat sekarang sudah tidak menjadi kewenangan daerah. Sehingga aspirasi untuk memasukkan muatan lokal mulai dari SD sampai SMP ini menjadi perhatian buat kami (Pemerintah Kabupaten Jepara),”terang Ahmad Marzuqi.

Sebelumnya, usai mengukuhkan dan melantik Dewan Pengurus APKJ yang baru. Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, juga menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus APKJ yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap kepada seluruh pengurus APKJ selalu kerja secara kolektif, bersama-sama, serta menghormati satu dengan lainnya.

“Sebab, dengan kekuatan APKJ ini, serta asosiasi-asosiasi yang lain, disuatu daerah, lebih-lebih di Kabupaten Jepara ini tentunya akan sangat membantu program-program pemerintah terkait dengan pemberdayaan masyarakat didaerah ini,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya APKJ serta asosiasi sejenis lainnya, pihaknya yakin melalaui program-program yang telah ada pada masing-masing asosiasi dapat sangat membantu upaya Pemerintah Kabupaten Jepara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga munculnya kepengurusan APKJ yang baru ini, benar-benar dijadian sebagai PR, untuk minimal mempertahankan dan memajukan produk unggulan mebel ukir Kabupaten Jepara,” tutup Bupati Jepara.

REPORTER: D S W

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar