Mayat Wanita Ditemukan di Hutan Dalam Posisi Sujud Tanpa Busana 

tegas.co., BUTON, SULTRA – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di hutan di Desa Waondowolio, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sabtu (23/12/3017), sekitar pukul 12.00 Wita.

Mayat Wanita Ditemukan di Hutan Dalam Posisi Sujud Tampa Busana 
Aparat Kepolisian bersama warga mengevakuasi sesosok mayat wanita tanpa identitas FOTO: I N D A H

Mayat tersebut  ditemukan tampa busana dalam posisi sujud/telungkup tanpa mengenakan busana hanya ditutupi baju dari atas.

Kapolres Buton melalui Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Hasanuddin mengatakan, mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang lelaki atas nama La Baitu (55), warga Desa Wambulu Kecamatan Kapontori.

Lanjut Hasanudin, La Baitu menemukan mayat tersebut sekitar 12.00 Wita pada saat dirinya hendak mencari pucuk rotan di hutan untuk dijadikan sayur. Selanjutnya, kata dia, petani tersebut pulang ke Desanya dan melaporkan kejadian ini ke warga Desa Wambulu. Dan kemudian Warga menghubungi pihak Kepolisian Sektor Kapontori.

“Sekitar Pukul 14.30 Wita Kapolsek Kapontori Iptu Bahri, SH bersama anggota menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan TKP dan mengevakuasi mayat tersebut dan selanjutnya dibawa Ke Puskesmas Kapontori,”jelasnya.

Menurut mantan penyidik senior Tipikor Polda Sultra ini menjelaskan, mayat Wanita tersebut diperkirakan berumur 14-16 tahun dan diperkirakan sudah 7 – 10 hari berada ditempat itu. “Ditemukan dalam keadaan tidak berbusana (telanjang) dalam Posisi tengkurap. Dan dibagian punggungnya ditutupi baju kaos warna Biru,”ungkapnya.

Sementara itu, kata dia, kondisi mayat untuk  dikenali karena bagian muka sudah rusak/hancur, wanita tersebut diduga korban pembunuhan. Ia menambahkan sekitar 2 meter dari tempat korban, ditemukan celana pendek (Boxer) yang biasanya dipakai oleh lelaki (pria). “Di TKP tidak ditemukan identitas disekitar TKP,” tuturnya.

Saat ini, jasad perempuan yang belum diketahui identitasnya itu berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata, Kota Baubau, untuk dioutupsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.

REPORETER: I N D A H

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar