tegas.co., KONSEL, SULTRA – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Surunuddin Dangga, ST MM, terlihat mengamuk di Pelabuhan Langgapulu Konsel. Bupati yang terkenal kalem dalam pembawaannya itu mendadak naik pitam. Hal itu dipicu oleh adanya keterangan sejumlah warga pemilik warung makan diluar area pelabuhan penyeberangan Langgapulu Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konsel, bahwa setiap bulannya mereka menyetorkan uang retribusi dengan nilai nominal Rp.150 ribu kepada oknum pegawai Dinas Perhubungan, yang bernaung di bawah kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Penyeberangan Langgapulu, Dinas Perhubungan Provinsi Sultra. Hal itu dinilai ilegal.
Mendengar laporan masyarakatnya, spontan saja Konsel-1 itu marah besar.”Tidak bisa seperti ini, ini wilayah Konsel. Jika semua warung ini ada di dalam area pelabuhan, tidak ada masalah. Urusan mereka (UPTD) mau pungut retribusi, tapi areal ini wilayah kami (Pemkab Konsel). Tidak bisa seperti ini, kalau mereka mau, mari kita adu fisik saja,” geramnya.
Bupati yang didampingi Kabag Umum dan Protokoler, Djaya Suharianto, Camat Kolono Timur, Abdul Rajab, Kepala Bappeda, Adi Warsa Toar, anggota DPRD, Irwan serta Kapolsek Kolono, AKP Yulianus langsung memerintahkan salah seorang warga menghubungi pihak kantor UPTD Pelabuhan Penyeberangan Langgapulu, namun hingga 30 menit tak satupun pegawai tersebut yang mau bertemu Bupati.
Kesal tidak ada oknum pegawai UPTD Pelabuhan Penyeberangan Langgapulu yang mau menemuinya, Pasangan DR, H Arsalim ini langsung memberi ultimatum kepada para warga pemilik warung untuk tidak lagi memberikan uang retribusi tersebut.
“Januari nanti, jangan lagi kalian berikan uang sewa, itu tidak benar,” tegas Surunuddin yang langsung diamini para warga pemilik warung.
Tidak hanya itu, Bupati juga menginstruksikan kepada Kapolsek Kolono AKP Yulius, untuk memberikan perhatian khusus kepada praktek yang bisa dikategorikan Pungutan Liar (Pungli) itu.
“Mohon pa Kapolsek dipantau, jika mereka masih minta uang secara ilegal langsung tangkap dan amankan,” pintanya.
Pasca memberikan instruksi tersebut, Bupati Konsel bersama rombongan kemudian langsung berkunjung ke Desa Batu Jaya dan Desa Namu, Kecamatan Laonti dengan menggunakan kapal Speed milik Pemkab Konsel, guna untuk melihat langsung progres pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Kolono dan Kecamatan Laonti, sekaligus mengecek lokasi Desa Wisata Namu yang akan di jadikan tempat penyelenggaraan acara tutup tahun dan penyambutan tahun baru 2018 oleh Pemkab Konsel.
REPORTER: MAHIDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar