tegas.co., BANTAENG, SULSEL- Untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Bantaeng, mencanagkan inovasi Surveylance.
Kehadiran Inovasi ini, bukan hanya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat saja, tetapi juga membantu meningkatkan mutu pendidikan anak sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bantaeng dengan cara melakukan survey dan memberikan pengobatan secara gratis terhadap siswa yang menderita sakit.
Setidaknya tidak ada lagi peluang bagi anak SD untuk bermalas malasan bersekolah dengan berpura pura sakit, karena tim surveylance yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Bantaeng belum lama ini akan mendatangi rumah siswa-siswi tersebut untuk melihat penyakit yang dideritanya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr. Ihsan menjelaskan, inovasi surveylance tersebut adalah program yang sifatnya bukan hanya sekedar mengobati, tetapi juga melakukan pencegahan secara berkelanjutan dengan cara melakukan survey di setiap rumah masyarakat yang menderita sakit untuk melihat apa penyebab dari penyakit yang diderita tersebut.
“Contohnya, pasien yang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD), maka akan dilakukan Fogging atau hal lain untuk memberantas penyebab penyakit tersebut,”Ungkapnya.
Dikatakan, inovasi surveilance yang dicanangkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. hal ini dilakukan untuk sebuah Program layanan yang bukan sekedar mengobati, tetapi juga untuk berupaya menumpas sampai ke akar akarnya penyebab penyakit yang di derita oleh pasien.
“Inovasi surveylance ini kami berikan layanan kesehatan gratis terhadap pelajar SD yang menderita sakit,” Katanya kepada tegas.co, Senin, (25/12/17).
Selain Itu, tambah dr. Ihsan, Inovasi Cemerlan Kepala Dinas Kesehatan yang usianya masih muda ini, juga akan menselarasikan kesehatan dengan pandangan agama, dengan cara bekerjasama dengan para Ulama dan Pendeta di Bantaeng, untuk membantu mempromosikan kesehatan kepada masyarakat melalui dakwa.
“Saya juga akan menselarasikan kesehatan dengan agama dengan bekerjasama dengan para Ulama dan Pendeta di Bantaeng untuk mempromosikan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan pandangan agama masing-masing,” Katanya.
“Saya akan memberikan buku saku kepada para Ulama dan Pendeta yang berisikan pandangan kesehatan menurut ilmu kesehatan yang nantinya sebagai bahan untuk menselaraskan kesehatan menurut agama,” Tambahnya
REPORTER: SYAMSUDDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar