Dalam sambutannya, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga mengaku, tanaman jagung merupakan komoditas yang sangat familiar bagi petani Konsel, dimana saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementan sedang menggalakkannya dengan cita-cita untuk menciptakan swasembada Jagung.
“Ini sejalan dengan program Pemda Konsel dalam membangun sektor pertanian berkelanjutan untuk generasi mendatang,” jelas Surunuddin.
Dikatakan, program pengembangan jagung Kabupaten Konsel tahun 2017 sebesar 10.961.75 Ha dengan produktivitas 4-5 Ton/Ha, sehingga total produksi jagung 49.328 Ton apabila dikonversikan dengan harga standart Bulog Rp. 3.150/Kg pipilan kering, maka pendapatan yang akan di capai Rp. 155.382.800 di tahun 2017 akan diperoleh dari jagung hibrida, dan masih ada limbah jagung yang bisa dimanfaatkan jadi pupuk untuk musim tanam berkutnya.
Menurut mantan Ketua DPRD Konsel ini, potensi pengembangan jagung di Konsel masih sangat luas, dimana jumlah lahan kering seluas 25.525 Ha dan luas Sawah tadah hujan 6.207 Ha, jika kedua lahan ini di garap dengan baik maka untuk menjadi daerah penghasil jagung terbesar secara Nasional bisa tercapai, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani kita sehingga slogan Desa Maju Konsel Hebat terjawab.
“Saya berharap produktivitas jagung kita kedepan mampu meningkat hingga 200 %, yang selama ini hanya 5% pertahun, sesuai target kita menjadi kawasan jagung nasional melalui dukungan Kementan melalui program perluasan areal tanam (PAT) dan peningkatan indeks pertanaman (PIP) termasuk juga dukungan dari Provinsi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, diakhir kegiatan panen raya tersebut dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat Prona kepada warga sekitar sebanyak 580 buah Sertifikat Tanah.
“Saya harap sertifikatnya jangan hanya di jadikan seperti piagam biasa atau jaminan kredit untuk keperluan lain, atau lahannya di biarkan tidak terurus, tapi lahannya benar – benar diolah dengan serius, yang tentunya lebih bernilai ekonomi berkelanjutan, dan untuk teknis serta pendanaan Pemda akan bantu,” ujar mantan anggota DPRD Provinsi Sultra ini.
Komentar