tegas.co., MUNA, SULTRA – Bupati Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Rusman Emba tidak henti-hentinya membangun kearifan lokal di wilayah yang dipimpinnya. Selain fokus dengan pembangunan pariwisata, Ia juga telah banyak melahirkan ide-ide dan gagasan yang saat ini sudah terwujud di kabupaten Muna, Salah satunya pembangunan rumah adat Muna yang belum lama ini diresmikan oleh PLT Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Saleh Lasata.
Disamping itu, orang nomor satu di Muna yang menjadi kebangaan masyarakat Muna, kini bermaksud mencanangkan pembuatan Penangkaran hewan langka, yakni Anoa di area rumah adat Muna (Bharugano Wuna). Tujuannya agar semua ikon yang beridentitaskan Kabupaten Muna itu dapat terhimpun dalam satu titik, yakni di rumah adat Muna.
Dikatakannya, anoa merupakan hewan yang kini terbilang langka. Padahal anoa merupakan salah satu identitas Sulawesi Tenggara, Sehingga dikenal dengan bumi anoa.
Dijelaskannya pula, bahwa anoa mengandung filosofi yang dalam. Jika dikaitkan dengan karakter orang Muna, maka tentu hal ini sangat sinergi. Kata dia, ketika anoa marah, maka hewan tersebut akan langsung mencekram dan tidak akan melepasnya hingga lumpuh/mati.
“Seperti itu, jugalah kita orang Muna. Ketika memiliki tekad dan mimpi, maka kita akan terus mengejar itu hingga terwujud. Kita tidak akan melepasnya sebelum terwujud,”tegasnya.
Lebih lanjut, Mantan anggota DPD RI itu juga mengatakan, akan mencari tambahan anoa hingga mencapai 20 ekor. Tujuannya tentu agar identitas kabupaten muna semuanya terjaga dan terpelihara kembali.
“Kini jumlah anoa yang ada hanya 2 ekor. Tetapi kita akan berupaya untuk mengadakan itu hingga dua puluhan ekor,”ucapnya.
Bahkan selain itu kata dia, semua jenis hewan ataupun burung yang memiliki karakter khusus dan terbilang mulai langka di Kabupaten Muna, tentu akan kembali dibudidayakan melalui penangkaran hewan langka tersebut.
Sementara itu, lelaki tua bernama La Ode Abdul sukur MJ, pemilik Anoa yang memberi nama anoanya (Widikor) yang artinya, wanita idanaman dambaan istimewa kami orang Ranti Gola.
Ia juga sebagai pawang dan tokoh adat di Kecamatan Bonegunu, desa Rante Gola kabupateb Buton Utara (Butur) mengaku akan berupaya untuk membantu ide Bupati Muna, LM Rusman Emba, dalam mengadakan hewan yang dimaksud, yakni anoa untuk dibuatkan penangkaran disekitar rumah adat yang baru diresmikan itu.
“Saya secara pribadi akan membantu untuk mencari anoa agar ide Bupati Muna dapat secepatnya terealisasi,”ucapnya.
Lelaki tua itu juga bersyukur, karena dengan hadirnya Bupati Muna saat ini, anoa yang sudah terbilang langka ini akan kembali dibudidayakan. “Sudah lama saya memelihara anoa, baru kali ini pemerintah daerah mau membantu untuk ikut memelihara dan membudidayakan anoa ini,”Ungkapnya.
REPORTER: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar