Beredar Permen Cokelat Diduga Berisi Material Logam

tegas.co, JEPARA, JATENG – Siswa madrasah ibtidaiyah, MI Mathalibul Huda Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah mendapati jajanan sekolah dalam bentuk permen coklat yang berisi dengan material logam berupa ring baut dan sobekan plastik serta potongan tali rafia. Karena dianggap berbahaya terhadap para siswa, pihak sekolah melaporkan dan menyerahkan makanan tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti.

Beredar Permen Cokelat Diduga Berisi Material Logam
Polisi setempat mengidentifikasi Permen cokelat yang diduga mengandung material logam FOTO: D S W

Permen coklat berisi material logam ring baut dan sampah berupa potongan plastik diamankan petugas Polsek Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah. Coklat berisi material logam dan sampah tersebut diketahui kali pertama oleh siswa sekolah MI Mathalibul Huda Mlonggo, yang dibelinya dari pedagang kantin sekolah, seharga 500 rupiah per bungkus.

Dari label yang terdapat dalam bungkus, tidak ada alamat pasti tempat produksi kecuali hanya tulisan aneka coklat pelita enak dan lezat bandung, serta nomor izin produksi rumah tangga. Kalau diamati lebih teliti, permen coklat ini diolah dari daur ulang makan coklat yang telah kadaluwarga. Karena terlihat tak wajar, oleh siswa langsung memberitahukan kepada pihak guru.

Dari hasil penyelidikan, pedagang kantin mengaku memperoleh permen coklat dari pedagang pasar mlonggo. Setelah medapat laporan dari pihak sekolah atas temuan coklat berisi material dan sampah, polisi langsung meminta keterangan ke pedagang kantin maupun pedagang pasar, terang Ipda Wahyu Santoso, Kanit Reskrim Polsek Mlonggo, Jepara.

Selain melaporkan ke polisi, pihak sekolah juga melarang pedagang kantin untuk tidak lagi berjualan coklat serupa dan makanan yang dinilai tidak sehat untuk siswa. Sejauh ini, polisi baru mengantongi keterangan dari pedagang pasar, jika permen coklat tersebut di pasok dari distributor yang berada di Demak.

REPORTER: D S W

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar