Aktivis Pemuda Kambowa Desak Ramadio Berkantor di Buranga

tegas.co., BUTUR, SULTRA – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Pemuda Bela Buranga, berdemonstrasi menyambagi kantor Bupati Buton Utara (Butur) yang berdiri megah di Buranga, Kecamatan Bonegunu, Senin (7/1/2018).

Aktivis Pemuda Kambowa Desak Ramadio Berkantor di Buranga
Pemuda Bela Buranga saat diterima Wakil Bupati Butur FOTO: MIRDAT

Kedatangan puluhan aktivis pemuda asal Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara tersebut, mendesak wakil Bupati setempat, Ramadio untuk berkantor di kantor Bupati yang di bagun di Buranga, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara.

Iklan Pemkot Baubau

Mereka dikawal ketat oleh aparat kepolisian Polsek Bonegunu, dipimpin lansung Kapolsek Bonegunu IPDA Sunarton.

Pemi Saputra dalam orasinya menyatakan, selama ini pemerintah Kabupaten Buton Utara telah melakukan pembohongan publik, Buranga hanya atas nama, namun faktanya semua aktivitas pelayanan publik dijalankan Kabupaten Buton Utara.

Lanjut Pemi, pemerintah tidak konsisten dengan janji yang pernah diucapkan. pada 2017 lalu, dikatakan kala itu, pemerintah akan menggelontorkan dana rehabiltasi gedung kantor bupati sebesar Rp2 Milyar sehingga layak untuk ditempati.

Menurut, Pemi, kala itu salah satu alasan pemerintah enggan berkantor di Buranga karena gedungnya sudah tidak memungkinkan untuk melaksanakan aktivitas perkantoran, namun fakta yang terjadi dibeberapa titik gedung hanya terjadi rehabilitasi ringan.

“Jadi kami menilai pemerintah tidak beritikad baik untuk memfungsikan Buranga, ini akan menjadi alasan yang sama bahwa kantornya belum layak lagi untuk digunakan,”tutur Pemi mengingatkan.

Setelah beberapa saat menggelar orasi di depan kantor Bupati Buton Utara, puluhan aktivis pemuda tersebut diterima Wakil Bupati Buton Utara, Ramadio yang difasiltasi oleh aparat kepolisian di ruang kerja Wakil Bupati Buton Utara di Buranga.

Wakil Bupati Buton Utara Ramadio mengapresiasi aspirasi pemuda bela Buranga dalam hal menggoreksi dan menginggatkan kenerja pemerintah. hal tersebut disampaikan di hadapan aktivis Pemuda Bela Buranga di ruang kerjanya Senin (7/1/2018)

Menurutnya dari awal ia telah bertekad tetap berkantor di Buranga, hanya karena tahun ini gedung tersebut sedang direhabilitasi.

Menurutnya, tidak ada alasan pemerintah untuk tidak memfungsikan Buranga karena itu perintah undang-undang, dirinya berkonitmen untuk tetap berkantor di Buranga.

Ia berjanji semua aspirasi yang disampaikan Pemuda Bela Buranga akan disampaikan kepada Bupati Buton Utara Abu Hasan.

Setelah mendengarkan penjelasan dari wakil Bupati Buton Utara, aktivis pemuda tersebut pulang dengan tertib.  Mereka mengancam akan kembali melakukan demonstasi sampai Buranga difungsikan sebagimana amanah undang-undang.

REPORTER: MIRDAT

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar