Bupati Konsel Minta Kasus Penembakan Warganya Diusut Tuntas

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Bupati Konawe Selatan,  Surunudin Dangga meminta Kasus penembakan warganya beberapa hari lalu yang  melakukan penghalangan kapal pemuat alat berat mili PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS), di Desa Tue tue, Kacamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) diusut tuntas.

Bupati Konsel Minta Kasus Penembakan Warganya Diusut Tuntas
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga FOTO: O D E K

“Kita meminta itu diusut tuntas, karena rakyat ini bukan gerombolan, masyarakat kita, tidak perlu harus ditembak-tembak,”ujanya kepada awak media saat ditemui di salah satu hotel di Kendari usai menghadiri acara Launcing Buku toko Sultra  Kamis (18/01/2018).

Iklan Pemkot Baubau

Menurutnya harusnya masalah ini dii selesaikan degan cara cara persuasif, tidak harus degan cara penembakan.

“Tidak bisa di tembak, karna semua masalah itu harusnya di selesaikan dengan cara persuasif,” Tegasnya.

Ia juga sagat menyayangkan pihak perusaan yang selalu minta pengawalan,”Saya sagat sayangkan, makanya saya marah sama pihak perusahaan, sedikit sedikit minta pengawalan, memangnya di Konsel ini ada gerombolan,”Kesalnya dengan nada yang agak keras.

Ia juga mengakatan, sudah memangil pihak perusahaan untuk menyampaikan apa yang menjadi persoalannya.

“Saya  sudah pangil kemarin, saya suruh sampaikan masalahnya apa konsepnya apa, apa yang di minta oleh masyrakat, mingu depan saya akan turun disana untuk berbicara degan masyarakat kita carikan jalan tegah,saya ingin di Konawe Selatan itu ada infetasi, berjalan degan baik tapi masyarakat tidak di rugikan,” Bebernya.

Dijelaskan sejauh ini Pemda Konsel sedang mengumpulkan berbagai permasalahan yang ada, yang pasti dalam waktu dekat ini Pemda Konawe Selatan akan turun tagan.

Sebelumnya diberitakan

Geliat aktivitas pertambangan nikel sejumlah perusahaan di Sulawesi Tenggara (Sultra), banyak mendapat penolakan. Pada Minggu (14/012018) lalu, puluhan warga Desa Tue-Tue, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mengadang kapal tongkang yang memuat alat berat milik perusahaan tambang PT. Gerbang Multi Sejahtera (GMS).

Kapal itu, diadang warga menggunakan perahu sebelum berlabuh di dermaga. Aksi penolakan warga ini, terekam kamera handphone.

Dalam rekaman itu, aparat keamanan yang mengawal kapal tongkang PT GMS, menembaki warga. Namun hal itu, tidak menyurutkan perjuangan warga menolak PT GMS melakukan aktivitas pertambangan nikel di kampung mereka.

Botol berisi bensin (Premium) dibakar warga, lalu dileparkan ke badan kapal. Akibatnya, bagian depan kapal terbakar. Situasi makin tak terkendali, beberapa suara tembakan terdengar membahana di perairan laut Laonti, Konawe Selatan.

Akhirnya kekacauan ini, memakan korban, seorang warga, bernama Sarman, yang ikut mengadang kapal tongkang PT GMS, terluka pada paha kirinya, terkena tembakan.

Saat itu juga, Sarman dibawa ke puskemas Laonti, namun petugas medis, tidak menemukan proyektil pada paha kiri Sarman.

“Sempat diperiksa keluarga juga yang di puskemas Laonti, dicek ke dalaman lukanya kurang lebih 5 centi meter, tapi dicek itu dicari proyektilnya tidak didapat” jelas Agusran, keluarga korban penembakan di RSU Bahteramas, Minggu (14/01/2018) sore.

Sarman, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bahteramas Sultra di Kendari, untuk menjalani operasi, pada Minggu (14/01/2018) sore.

Setibanya di rumah sakit, Sarman langsung menjalani operasi pada minggu petang, namun tim medis, kembali tidak menemukan proyektil. Operasi kembali dilakukan tim medis RSU Bahteramas, pada Senin (15/01/2018) pagi, dan menemukan proyektil di tubuh Sarman.

Menurut Humas RSU Bahteramas, Masyita, proyektil itu sudah diserahkan kepada tim Polda Sultra, Senin siang.

“Kami sudah serahkan barang buktinya ke Polda (Sultra), selanjutnya mereka yang tangani” kata Masyita, di ruangannya Senin (15/01/2018) siang.

Polda Sultra, saat ini telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi lapangan, mengumpul bukti untuk proses hukum selanjutnya.

Selengkapnya klik, https://tegas.co/polemik-pertambangan-di-kecamatan-laonti-ini-komentar-pihak-pt-gms/

REPORTER: O D E K

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar