20.000 Pelajar Jepara Pecahkan Rekor Muri Deklarasi Anti Narkoba

tegas.co,. JEPARA, JATENG – Dua puluh ribu (20.000) pelajar se Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggelar deklarasi dalam memerangi narkoba yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, rabu siang. Dengan jumlah siswa yang banyak, deklarasi anti narkoba ini tercatat dalam Museum REKOR Indonesia, MURI.

20.000 Pelajar Jepara Pecahkan Rekor Muri Deklarasi Anti Narkoba
20.000 Pelajar Jepara Pecahkan Rekor Muri Deklarasi Anti Narkoba FOTO: D S W

Berselang beberapa bulan usai mengukir nama pada Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam penciptaan rekor kain tenun ikat motif nusantara terpanjang di Indonesia, Pemerintah Daerah (Pemda) Jepara kembali menciptakan rekor MURI. Kali ini, Polres dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama-sama menciptakan rekor MURI dalam penulisan komitmen anti narkoba oleh pelajar terbanyak.

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat rekor 20 ribu lembar tulisan komitmen anti narkoba dari pelajar di Kabupaten Jepara. Sri Widayati menjelaskan banyaknya tulisan pelajar tersebut telah memecahkan rekor MURI dan tercatat dalam rekor yang ke-8.312.

“Ini nanti kita (MURI) juga akan mengabadikan di MURI supaya pengunjung tamu yang hadir di MURI juga bisa menyaksikan komitmen yang telah ditulis oleh siswa-siswi di Kabupaten Jepara,” ujar Wida, Rabu (24/1) di Satadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara.

Lebih lanjut, Wida menyebutkan Jepara tak hanya kali ini saja mengukirkan namanya di MURI. Sebelumnya juga Kabupaten Jepara telah banyak meraih rekor MURI, yakni dalam pawai membawa lampion dengan peserta terbanyak, konvoi becak dengan peserta terbanyak atau 1.100 becak, sketsa gambar dengan peserta anak-anak TK terbanyak yaitu 1.057 anak, minum dawet Mantingan dengan peserta terbanyak atau 1.500 peserta pada Juni 2005.

Selanjutnya, pawai obor terbanyak melibatkan 5.114 peserta pada 9 April 2006, pagelaran seni Barong Dencong dengan jumlah terbanyak atau 636 barong pada 4 November 2006, mengukir dengan peserta terbanyak yakni 502 peserta pada 17 Juli 2010, mengamplas dengan peserta terbanyak yang diikuti 308 peserta pada April 2011, pembangunan dan renovasi poskampling terbanyak atau 4.005 pos pada 5 April 2013, pengumpulan miniatur bus terbanyak atau 307 bus pada 6 Mei 2015, dan mendongeng secara estafet di lokasi terbanyak yaitu 468 lokasi selama 21 hari yaitu mulai tanggal 1 hingga 21 April 2017.

Kegiatan yang juga dilaksanakan deklarasi anti narkoba oleh lebih dari 30 ribu lebih pelajar SMP, SMA sederajat dan Pondok Pesanteren (Ponpes) tersebut, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengajak peran serta masyarakat dalam pemberantasan dan penggulangan penyalahgunaan narkoba. “Jika adik-adikku yang lebih dari 30 ribu ini mau menjadi delegasi-delegasi Pemerintah, Polres Jepara, TNI, dan BNN minimal menularkan komitmen ini, maka Jepara akan jauh dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Oleh karena itu jauhkanlah diri kita, jauhkanlah keluarga kita, jauhkanlah masyarakat kita dari bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang,” imbau Ahmad Marzuqi.

Dengan telah diraihnya piagam pengahargaan MURI nomor 8312/R.MURI/I/2018 yang dianugrahkan kepada Polres Jepara dan Disdikpora Kabupaten Jepara, atas pemrakarsa dan penyelenggaraan penulisan komitmen anti narkoba oleh pelajar terbanyak. Maka, rekor tersebut berhasil menumbangkan rekor sebelumnya oleh BNN Kota Depok, yaitu penulisan pesan anti narkoba pada kain terpanjang, 1.941 meter oleh sekitar 17 ribu pelajar.

Dalam rangkain kegaitan pagi itu, dilaksanakan pula penandatanganan naskah kerjasama anatara Polres Jepara dan Pemkab Jepara tentang penyusunan muatan kurikulum antinarkoba untuk semua sekolah di Kabupaten Jepara.

REPORTER: D S W

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar