tegas,co., KENDARI, SULTRA – Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kabupaten Muna, Zuhdi Mulkian mengaku, berani mengambil amanah sebagai, Ketua karena mendapatkan dukungan Pemerintah Daerah dan OKP-OKP Kabupaten Muna.
Usai menerima amanah, sebagai Ketua KNPI Muna, yang diserahkan langsung oleh Ketua KNPI Sultra Umar Bonte, Mantan Presiden Mahasiswa Unhalu itu siap menjalankan amanah sampai dengan ditetapkanya Ketua KNPI Devenitif.
“Jadi sebelum saya menerima tindakan atau menerima amanah KNPI dibawah komando pak Umar Bonte ini, saya sudah berkomunikasi dengan beberapa OKP, termasuk pemda,”Ujarnya kepada tegas,co usai menerima SK karateker Ketua KNPI di salah satu hotel di Kota Kendari Minggu malam (28/01/2018)
OKP-OKP yang ia maksud, termasuk Pemuda Demokrat, Satma Pemuda Pancasila, GMNI, PMII, HMI termasuk beberapa OKP-OKP yang aktif di Kabupaten Muna saat ini.”Allhamudilah mereka sangat mendukung dan mensupport,” ucapnya.
Bahkan lanjut dia, OKP-OKP yang ia sebutkan itu, meminta agar secepatnya mengambil amanah itu, agar KNPI Muna segera didefenitifkan.
“Bahkan kemarin mereka meminta agar secepatnya mengambil amanah itu, karena sampai sekarang di Muna itu KNPI nya fakum, tidak ada KNPI, jadi allhamdulilah hari ini saya sudah diberi amanah,”jelasnya.
Saat ini lanjut dia, dirinya akan segera melakukan konsolidasi di seluruh Kecematan di Kabupaten Muna bersama OKP-OKP yang ada, guna melaksanakan Musda secepatnya.
“Dalam waktu dekat ini saya akan melakukan konsolidasi untuk secepatnya melaksanakan Musda, karena tugas saya sebagai karateker itu saja dulu sebetulnya, nanti setelah kita laksanakan Musda baru kita bikin program kegiatan termasuk penyusunan kepengurusan,” bebernya.
Ia juga menegaskan, tetap akan melibatkan semua OKP-OKP yang ada di Kabupaten Muna, persoalan ada yang menilai KNPI dua versi, kata dia, biar masyarakat menilai, mana yang baik dan mana yang tidak.
“KNPI inikan tempat berhimpunnya semua OKP-OKP dan tetap kita libatkan semua, persoalan mereka memandang KNPI ini ada dua versi, ya silahkan biar mereka memangdang mana KNPI yang baik, karena apa juga namanya kalau ada KNPI hanya sebatas nama juga, jadi kita tidak mempersoalkan itu,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak ada masalah dengan KNPI kubu sebelah, menurutnya KNPI adalah ruang-ruang untuk berkreasi.”Tidak ada masalah, mau KNPI sebelah melaksanakan progran kerja, silahkan tidak ada masalah, bahkan kalau kita diundang saya juga akan datang, karena kita juga ini kan organisasi yang landasan hukunya jelas, kecuali mungkin kita ini menjadi organisasi terlarang, itu saja mungkin, saya inginya mempersatukan,”tandasnya.
REPORTER: ODEK
PABLIHZER: MAS’UD
Komentar