tegas.co., MUNA, SULTRA -Statmen yang dilontarkan salah seorang Alumni SMANDARA membuat sejumlah angkatan yang menamatkan diri di sekolah itu bereaksi keras. IKA Alumni Smandara lulusan 2010 saja misalnya. Mereka menilai, argumen pria yang belakangan diketahui bernama Samahu dinilai hanya mencari sensasi saja. Tak ada yang salah atas terpilihnya Yanti Setiawati menjadi nahkoda baru diorganisasi itu.
Bahkan, angkatan 2010 itu, terlibat langsung secara konstitusional dalam pemilihan tersebut. Dan itu dianggap telah sesuai dengan mekanisme AD/ART. Jika, memang dituding ilegal terpilihnya Yanti Setiawati, secara tegas angkatan 010 mengecam sikap yang dipertontonkan lelaki yang kini menjabat sebagai Manajer dana BOS di Dinas Pendidikan Provinsi itu.
Sebenarnya, IKA Alumni Smandara 010, tak menginginkan kritikan yang muaranya pada perpecahan kongsi ditubuh Alumnus. Mereka hanya ingin menjaga marwah dalam memperkokoh persatuan Alumni serta wadah silahturahmi. Terpenting, jauh dari kepentingan politik praktis. Makanya, sangat diinginkan, para sesepuh IKA Smandara saling mengklarifikasi dengan nuansa kekeluargaan.
“Kami menginginkan agar pak Samahu bersama-sama dengan ketua terpilih (Yanti Setiawati, red) untuk bertabayun,”aku Syarif Ode Kamaru, Ketua IKA Alumni Smandara 2010 di Jakarta, via selulernya, Sabtu (3/2/2018).
Farit sapaan akrabnya sadar bahwa sebuah organisasi itu berjalan dinamis. Artinya, ada dinamika yang terjadi didalamnya. Tapi, bukan berarti lari dari aturan main. Kata dia, AD/ART adalah “kitab suci” organisasi yang harus dijunjung tinggi. Siapapun itu, harus tunduk dan patuh. Jangan dibuat gaduh hingga menimbulkan ketersinggungan lintas angkatan.
Selama ini, dirinya hanya diam dengan ritme pemberitaan yang gonjang-ganjing. Makanya, mereka bersatu padu dan menggagas penyelamatan organisasi. Untuk itu, atas nama besar Alumni, mereka mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus serta pelantikan Yanti Setiawati, untuk memimpin IKA Alumni Smandara periode 2018-2022.
Farit sekali lagi mengajak Alumnus, mulai angkatan 1 sampai angkatan 33 untuk bersama-sama menjaga nama besar Alumni. Sehingga ke depannya, tetap menjadi Alumni yang besar dan kokoh. Targetnya pula, bisa berpartisipasi demi kemajuan pembangunan daerah, kemajuan Alumni maupun berkontribusi positif terhadap SMAN 2 Raha itu sendiri.
“Marilah kita tunjukkan cara-cara elegan dalam sebuah organisasi. Apalagi itu, nuansanya ada kekeluargaan. Saya yakin pak Samahu tidak seperti itu. Begitu pula, pak Syarir notabene mantan ketua. Semua dukung Yanti Setiawati yang terpilih secara mekanisme,”jelas pria yang menamatkan diri pada Fakultas UHO jurusan Hukum ini.
Kini, Yanti Setiwati bakal segera dilantik. Meski, Farit Cs tak bisa hadir secara langsung dalam suasana pelantikan, namun ia berjanji akan menemui langsung pimpinan barunya itu. Pasca tuntas urusannya di Jakarta nanti, secara pribadi maupun se-angkatan 2010, ia bakal beranjangsana ke kediaman istri Muna-1 itu.
“Saya bersama teman nanti menemui beliau secara langsung untuk mengucapkan selamat. Semoga amanah,”pungkasnya.
REPORTER: R O S
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar