Dampingi Ditjen, Ini Kata Wakil Bupati Konsel

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Ir Raden Roro Sri Widayati, MM menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Senin, 5/2/2018.

Dampingi Ditjen, Ini Kata Wakil Bupati Konsel
DR. H Arsalim Arifin Bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, Raden Roro Sri Widayati Saat Mengunjungi Padang Pengembalaan Sapi Di Desa Anduna Baru, Kecamatan Laeya, Konsel FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

Kunker tersebut dalam rangka pemantauan penyiapan kesiapan Padang Pengembalaan untuk mendukung peningkatan produksi daging sapi diwilayah itu.

Iklan Pemkot Baubau

Disela-sela kunjungannya, Raden Roro Sri Widayati menyampaikan, hal ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan kesiapan padang pengembalaan berjalan dengan baik dan sesuai koridor. Memahami penyiapan awalnya agar tepat dalam proses penangkaran dan penanaman pakan, dengan melihat kondisi dan cuaca agar lebih efektif dan efisien dalam bertindak.

Kata dia, Pemda Konsel harus mampu menghitung secara cermat dan baik secara fisik maupun administrasi, agar setiap kekurangan dapat di antisipasi dan di penuhi. Karena tujuan akhir program ini, sambung dia, adalah menjadikan Konsel penyuplai daging secara nasional.

Apalagi Kabupaten Konsel satu-satunya, lanjut dia, wilayah Indonesia bagian timur dan pilihan ke 2 setelah Padang Mangatas, Provinsi Sumatra yang menjadi pilihan Presiden Jokowi melalui Kementan untuk menjadi pilot project secara nasional Peternakan Sapi seperti di Australia.

“Jadi ini semacam taruhan dan kebanggaan buat kita semua, sehingga di tuntut agar berhasil dalam pengelolaannya dan kami dari Kementan akan selalu mendukung dan hadir terus-menerus hingga hasilnya memuaskan kedepannya,” ujar Raden Roro Sri Widayati.

Sementara itu, Wakil Bupati Konsel, DR H Arsalim Arifin, SE M. Si dihadapan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan RI, Raden Roro Sri Widayati mengatakan bahwa, luas Padang Pengembalaan seluas 500 Ha. Yang sedang di olah saat ini seluas 100 Ha dan selebihnya akan diselesaikan secepatnya.

Adapun langkah awal yang sedang dikerjakan, lanjut Arsalim, adalah menyiapkan pakan sapi berupa tanaman rumput jenis Bracharya Decumbents berasal dari Afrika seluas 20 Ha. Dan kedepan Konsel akan dibantu oleh Dinas Peternakan Provinsi Sultra seluas 70 Ha, selain itu didukung cadangan pakan jenis rumput gajah yang saat ini sudah tersedia.

Selain pakan, kata Arsalim, untuk mendukung ketersediaan air tahun ini akan dibangun Embung dari mata air dan sungai besar yang letaknya hanya berjarak 100 meter dari kawasan, dan pembuatan pagar keliling dengan konstruksi BRC dan pagar dalam jenis konstruksi Paddock berupa besi dan kawat duri dengan target penyelesaian di bulan April mendatang.

“Untuk tenaga security, pengawas kandang, pengawas zona pemeliharaan dan petugas pakan dengan sistem salary perhari dan ada yang perbulan sebanyak 15 orang. Dan rencananya langka awal akan disiapkan 300 ekor Sapi jenis Brahman Cross dari Australia,” jelas KetuaKoni Konsel ini.

REPORTER: MAHIDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar