Beralih ke Kopra Putih, Masyarakat Butuh Alat Pengering

tegas.co., KONKEP, SULTRA – Dengan harga yang terbilang menjanjikan, masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beralih. Sebelumnya masyarakat mengolah Kopra hitam ke kini menjadi Kopra putih. akan tetapi masyarakat di daerah itu terkendala karena tidak adanya alat pengering (Oven).

Beralih ke Kopra Putih, Masyarakat Butuh Alat Pengering
Aktivitas masyarakat yang sedang mengolah kopra putih FOTO: IRFAN

Salah seorang warga Desa Mata Bubu, Kecamatan Wawonii Utara (Wanut), Tarsan (35), mengatakan, saat ini dirinya dan warga desa lainnya hanya butuhkan alat pengering, karena jika hujan turun kelapa yang akan dikeringkan bisa sampai seminggu atau lebih, baru dapat hasil yang diinginkan.

Iklan Pemkot Baubau

“Kami butuh alat pengering atau oven karena cuaca tidak menentu kadang hujan. Harganya kalau oven itu sekitar 15 juta rupiah,”Ungkap Tarsan dilokasi Pekerjaan Kopra Putihnya, Selasa (6/1/2018).

Kata dia, dalam kurun satu bulan baru sekali saja dirinya melakukan penjualan, hal ini dikarenakan cuaca yang tiap harinya berubah – ubah.

“Selama satu bulan baru satu kali menimbang karena hujan terus akhir – akhir ini. Yang ditimbang hanya sekitar kurang lebih 600 kilo, karena hanya 3000 biji lebih,”Ucapnya dengan nada pelan.

Selain itu, usaha kopra putih yang digelutinya itu masih terbilang belia baginya, akan tetapi karena perbedaan harga yang terbilang menjanjikan, dirinya beralih dari yang tadinya kopra hitam ke kopra putih.

“Karena perbedaan harga, makanya kami memilih kopra putih yang harganya 12 ribu rupiah, kalau kopra hitam harganya hanya 6000 ji,” Tambahnya

Dia (Cs) berharap aga pemda Kabupaten Konkep dapat membantu dirinya dan masyarakat lainnya, yakni memfasilitasi alat pengering tersebut.

“Kami harap pemda bisa memberikan kami bantuan berupa oven, karena kalau pakai oven cepat sekali keringnya,”Tukasnya.

REPORTER: IRFAN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar