tegas.co., KONSEL, SULTRA – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr H Arsalim Arifin, SE M.Si menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke VIII Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Rakyat (BPR) Bahteramas wilayah Konsel Tahun Buku 2017. Bertempat disalah satu Hotel di Kota Kendari, Kamis (8/2/2018).
Rapat tersebut dibuka dan dipimpin oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sultra, Drs Laode Mustari, M. Si mewakili Plt. Gubernur Sultra, H M Saleh Lasata.
Selain itu dihadiri pula Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sultra, Moh Fredly Nasution, Dewan Pengawas BPR Faisal Laimu, Kadis DPKAD Marwiyah Tombili, SE MM, Kabag Kesra, Drs Hamlin S Ode Makka, Direktur BPR Bahteramas Konsel, Ahmat, SE MM serta Camat se Konsel.
Dalam membuka rapat tersebut, Laode Mustari mengatakan bahwa, sesuai amanah pemrakarsa BPR Bahteramas Nur Alam-Saleh Lasata agar Bank ini dijadikan salah satu warisan monumental pasangan NUSAuntuk tetap dijaga dan dikelola serius.
“Dihimbau juga kepada para Direksi dan karyawan BPR Bahteramas untuk meningkatkan kinerjanya terutama pada level management dan kualitas SDMnya dalam mengelola keuangan, sehingga tingginya persentase Non Performing Loan (NPL)/kredit macet bisa di minimalisir yang tentu berdampak dengan perkembangan BPR yang sehat dan bisa memberikan Deviden lebih kepada pemegang saham,” jelasnya
“Saudara jangan hanya mengharap bantuan dari Pemerintah dalam menghimpun dana, teruslah berkreasi dan berimprovisasi untuk mengembangkan BPR Bahteramas sesuai koridornya dengan selalu berkonsultasi kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas bisnis keuangan,” pungkasnya.
Sedangkan Wabup Konsel, DR H Arsalim Arifin selaku pemegang saham 35 % mengatakan, untuk membahas kinerja Tahun 2017 dan rencana kerja tahun 2018, tidak terlepas dengan adanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang secara total berjumlah 18 ribuan di Konsel yang tentu memberi andil besar dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah kita termasuk berkembangnya BPR itu sendiri.
Jadi, sambung Arsalim sapaan akrabnya, untuk bisa berkembang lebih baik, salah satunya jajaran BPR harus bisa merangkul para UMKM tersebut agar mau menyimpan dan meminjam dana di BPR Bahteramas yang tentunya bisa saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
“Pemkab selalu mendukung keberadaan BPR dibuktikan dengan dikeluarkannya Perda terkait pemberian penyertaan modal kepada BPR setiap tahun untuk membantu meningkatkan kinerjanya, walaupun belum maksimal karena deviden yang masuk ke kas Pemda masih minim,” sambung Ketua Koni Konsel ini.
Menurut Ketua LPTQ Konsel ini, jika ingin menambah kuota penyertaan dana dari Pemda pihak BPR harus berusaha semaksimal mungkin memberikan deviden lebih banyak lagi. Hal inilah, kata dia, yang akan menjadi dasar Pemda ketika pembahasan penambahan anggaran penyertaan modal dengan pihak DPRD.
“Jadi saya harap pada RUPS ini, BPR kedepan bisa menghasilkan program nyata yang lebih baik yang mampu meningkatkan penghimpunan dana baik berupa tabungan, deposito, simpanan bank lain maupun pinjaman, sehingga bisa menyumbangkan deviden yang lebih besar sehingga BPR menjadi Bank yang maju dan berdaya saing dan mampu menjadi penopang pembangunan di Konsel, dengan terus berakselerasi dengan dunia usaha lainnya,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Konsel ini.
REPORTER : MAHIDIN
PUBLISHER : RAMA
Komentar