tegas.co., BUTUR, SULTRA – Aktifitas perkantoran kantor Bupati Buton Utara (Butur) di Buranga, kecamatan Bonegunu setiap harinya nampak sepi. Hanya terlihat beberapa orang staf magang dan polisi pamong praja yang sedang piket. Aktifitas pelayanan tidak terlihat sama sekali di kantor orang nomor satu Butur ini.
Ramadio wakil Bupati Buton Utara yang ditemui di ruang kerjanya di Buranga menjelaskan, pemfungsian Buranga Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara sebagai ibu kota Kabupaten Buton Utara tetap dijalankan, tidak ada alasan lagi gedung perkantorannya telah direhabilitasi.
“Memang sebelumnya kantor ini sebagian ruangan mengalami kerusakan, mungkin terlalu lama tidak ditempati, sehingga kemarin itu memang beberapa ruangan tidak layak digunakan itu yang menjadi masalah kemarin, sampai pelayanan ditempat ini belum maksimal, tapi sekarang sudah dibenahi, tidak ada lagi alasan untuk kita tidak fungsikan ini kantor,”terangnya.
Dirinya mengaku sejak awal ia telah berkomitmen untuk tetap berkantor di Buranga, namun berapa bulan terakhir gedung kantor Bupati ini sedang direhabilitasi untuk layak ditempati,”Saya (wakil bupati) selalu berkantor disini (Buranga) hanya berapa bulan ini sementara direhab. Bagaimana bisa berkantor kalau misalnya di ruangan ini tukang sementara pasang plapon, perbaiki lantai,”katanya sambil menunjuk plapon ruang kerjanya yang baru direhab.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Buton Utara ini berjanji akan terus mendorong peningkatan pelayanan perkantoran kantor Bupati di Buranga yang ia gunakan selama ini,”Saya akan terus komunikasikan ke pak bupati untuk meningkatkan pelayanan di kantor ini, paling tidak setiap hari ada perwakilan tiap-tiap dinas terutama dinas yang bersentuhan lansung dengan masyarakat, “katanya.
Tidak ada alasan lagi untuk tidak berkantor di Buranga Kecamatan Bonegunu, kantornya telah direhabilitasi. Ia berharap agar masing-masing dinas agar segera datang membersihkan ruangan yang akan mereka tempati sambil melengkapi perangkat kerja yang akan digunakan, lanjut mantan wakil ketua DPRD Butur ini
Menurutnya, ruangan yang tersedia di kantor Bupati tersebut cukup untuk digunakan, misalnya dalam satu Dinas perwakilannya 10 orang. Selain kantor Bupati ada gedung Kantor Pertanian dan gedung perpustakaan daerah, kedua gedung ini juga bisa dimanfaatkan,”Kalau perpustakaan kantornya ada di Buranga justru yang di Ereke itu perwakilan, mereka harus berkantor disini,”katanya.
Lebih lanjut Ramadio juga meminta agar perwakilan dinas yang nantinya berkantor di Buranga pegawai negeri agar pelayanan bisa berjalan maksimal seperti yang diharapkan, jika nantinya banyak staf magang maka pelayanan tidak akan berjalan maksimal.
REPORTER: MIRDAT
PUBLISHER: MAS’UD