Di Muna Ada Puncak Baluara Punya Cerita

tegas.co., MUNA, SULTRA- Terletak di desa Labaha, kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat satu lagi destinasi wisata yang menarik bernama puncak Baluara.

Di Muna Ada Puncak Baluara Punya Cerita
Suasana puncak Baluara, Muna FOTO: LA ODE AWALLUDIN

Nama Puncak Baluara konon ceritanya diambil dari nama orang yang pertama menghuni lokasi itu. Dengan swadaya masyarakat dan pemuda di desa tersebut, kini puncak Baluara mulai dibuka untuk wisata.

Iklan Pemkot Baubau

Uniknya, disekitran puncak baluara terdapat batu oensumolo yang artinya air mengalir dari dalam batu sejak zaman dahulu, digunakan orang-orang tua sebagai sumber mata air, dan sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat yang berkebun disekitran puncak Baluara.

Selain itu, Istimewanya ketika pengunjung yang ingin naik ke puncak Baluara bisa menggunakan Kuda yang telah disiapkan oleh masyarakat setempat.

Dipuncak itu juga sudah ada beberapa spot yang bisa disaksikan oleh pengunjung, salah satunya, Jembatan Selfie Baluara yang punya cerita.

Kepala desa Labaha, La Tauba menjelaskan, awal mulanya dibuka tempat wisata puncak Baluara pada saat ada rencana pembuatan lapangan sepak bola dibawa puncak tersebut.

“Sebenarnya ini dibuka sejak tahun 2017 pada saat itu kita membuka lapangan sepak bola dibawa puncak Baluara ini, tiba-tiba pemuda dan masyarakat bersama-sama berfikir dan merencanakan mengembangkan puncak disekitar lapangan sepak bola ini, sehingga nantinya kalau ada pertandingan, orang lebih banyak naik ke puncak baluara untuk menyaksikan pertandingan karena lebih leluasa mamandang, sehingga bukan saja terfokus dengan pertandingan sepak bola, namun bisa menyaksikan Spot-spot yang ada disekitar puncak ini,”kata La Tauba.

Ia berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Muna supaya memperhatikan destinasi wisata yang baru saja dirintis oleh masyarakat desa labaha.

Ini Prakicu Esok Hari di Wilayah Sulawesi Tenggara
Jangan lupa subdcrebe youtube tegas.co, klik link ini lalu masuk dan klik subscrebe di youtube tq

“Harapan kami kepada pemerintah daerah supaya memperhatikan tempat ini karna nantinya pasti akan menjadi aset pemda juga, apa lagi ada rencana pemuda-pemuda disini, lapangan sepak bola akan dijadikan juga sebagai pacuan kuda. untuk sementara disini masih kurang tempat spot, tetapi saya melihat pemuda disini sangat gigih untuk mengembangkan puncak yang ada di desa kami, dan mungkin ke depanya lagi akan lebih banyak, tetapi saat ini kita terbatas dengan dana kemudian tenaga,”jelasnya.

Sementara itu, tokoh pemuda desa labaha, La Ode Sanusi mengatakan, dirinya bersama generasi pemuda desa labaha akan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat spot-spot di puncak baluara.

“Alhamdulilah baru satu spot untuk saat ini karena semua masih swadaya dan proses, harapan saya kepada teman-teman saya di labaha khususnya pemuda ke depan kita bisa bersatu untuk membuat Spot-spot untuk pengunjung,”harapnya.

La ode Sanusi juga meminta agar di lapangan yang ada dibawa puncak baluara bisa digunakan untuk pacuan kuda.

“misalnya betul-betul pemerintah daerah akan menganggarkan pacuan kuda di lapangan ini, saya kira pemuda dan masyarakat labaha sangat berterima kasih sekali karena itu sangat potensi. mengingat lapangan pacuan kuda khususnya di kabupaten Muna sudah tidak ada, Ini sangat bagus sekali kalau sudah ada pacuan kuda, kalau tiap tahun kita adakan kegiatan dan kita bikin semacam tribun-tribun itu sangat cantik sekali menurut saya. Tinggal disampaikan kepada pemerintah setempat bagaimana ke depanya,”paparnya.

“walaupun Ini masih dalam proses dan promosi saya kira pemerintah daerah kalau dia melirik kcuali mungkin sudah besar, artinya sudah ada tempat spot tapi dengan adanya hari ini muda-mudahan pemerintah daerah merespon niat-niat kami masyarakat desa labaha, supaya bagaimana caranya untuk bisa menganggarkan, baik segi lapangan ataupun lintasan pacuan kuda dan kalau bisa menganggarkan temapat-tempat spot di atas puncak Baluara ini, untuk itu saya berharap kepada saudara-saudara saya generasi muda desa labaha supaya jangan lagi ada sekat-sekat diantara kita marilah kita bersatu demi kepentingan kita punya daerah ini, jangan lagi ada perbedaan saling selisih pendapat, perbedaan itu wajar karena bagian dari kesempurnaan, maksud saya, janganlah kita saling mencederai satu sama lain, marilah kita bersatu di baluara ini untuk keindahan kita punya kampung, kapan lagi dan siapa lagi kalau bukan kita, sekali lagi marilah kita sama-sama satukan tekat dan pendapat untuk balaura yang tercinta ini, mudah-mudahan ke depan baluara juga menjadi daerah wisata atau desa labaha menjadi kampung wisata untuk kabupaten Muna,”pugkasnya.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD