Waspada Hujan Lebat, Akibat Bibit Siklon Tropis di Tenggara NTT

tegas.co., JAKARTA – Kamis, 15 Maret 2018 pukul 20.00 WIB telah terpantau adanya bibit siklon tropis di Laut Timor bagian Utara, tepatnya sekitar 120 km sebelah Selatan Pulau Jamdena, Maluku dengan kecepatan angin maksimum sekitar 54 km/jam (30 knot). Dan diperkirakan bergerak ke arah Tenggara menjauhi wilayah Indonesia menuju sekitar perairan Croker Island, Australia pada Jumat, 16 Maret 2018) dan diperkirakan menguat menjadi Siklon Tropis, lalu bergerak ke arah Barat Daya melintasi Milikapiti, Australia.

Ini Prakicu Esok Hari di Wilayah Sulawesi Tenggara
Jangan lupa subdcrebe youtube tegas.co, klik link ini lalu masuk dan klik subscrebe di youtube tq

Kondisi ini mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia, terutama hingga Jumat 16 Maret 2018. Indikasi potensi hujan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang durasi singkat diperkirakan dapat terjadi di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, pesisir Selatan Sulawesi Tenggara dan Maluku Tenggara.

Iklan Pemkot Baubau

Selain pengaruh dari bibit siklon tropis, potensi hujan lebat juga diperkirakan dapat  terjadi di wilayah lain di Indonesia, yaitu di Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali,  Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Gelombang tinggi 2.5 hingga 4 meter terpantau di Laut Banda barat Kep. Kei, Perairan selatan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Arafuru. sedangkan gelombang tinggi 4 hingga 6 meter terpantau di Laut Arafuru bagian selatan, Perairan selatan Kep. Tanimbar, dan Perairan Utara Darwin, Australia.

Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu,

  1. Masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi banjir agar waspada kemungkinan terjadinya genangan.
  2. Hujan lebat yang terjadi dapat disertai/ tidak disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat. Masyarakat diharapkan agar tidak berteduh di bawah pohon besar pada saat menemui hujan yang disertai petir.
  3. Masyarakat pengendara diharapkan waspada jika menemui hujan lebat yang turun tiba-tiba yang seringkali disertai dengan penurunan jarak pandang yang signifikan.
  4. Pengendara motor dihimbau agar menepi jika menemui hujan lebat yang disertai angin kencang. Jas hujan dengan jenis ponco tidak dianjurkan karena dapat memerangkap angin dan menyebabkan motor tidak seimbang.
  5. Kapal-kapal pencari ikan maupun transportasi untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Maluku.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center 021-6546315/18 http://www.bmkg.go.id atau follow @infobmkg atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

SUMBER Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc. Deputi Bidang Meteorologi – BMKG

PUBLISHER: MAS’UD