tegas.co., KENDARI, SULTRA – Dua korban penganiayaan saat penyerangan posko pemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat (29/3/2019) lalu mengaku pelaku saat menganiaya berbau alkohol.
Rudi Priyono selaku LO Paslon Asrun-Hugua membenarkan peristiwa pidana tersebut.
“Ini sangat menyakitkan dan memilukan hati kami,”kata Rudi kepada tegas.co.
Tonton videonya disini
https://youtu.be/anzgLB70mlQ
Rudi bercerita, dua korban ini masuk ke posko setelah dari luar jalan-jalan.
Depan posko sudah ada beberapa orang (pelaku) yang menyapa korban, namun tidak digubris.
Ironisnya empat pelaku masuk ke posko. Dua tim kami menjadi korban sempat berdialog dan memintanya untuk tidak membuat keributan.
Akan tetapi di dalam posko pemenangan Asrun-Hugua para pelaku menganiaya dua tim kami yang saat ini sudah melaporkan kejadian itu di Polsek Baruga.
Pada Jumat (30/3/2018), pelaku datang kembali ke posko, mereka mencari salah seorang tim kami yang menuduhnya melakukan penganiayaan terhadap kelompok yang sesungguhnya adalah pelaku.
“Posko kami yang diserang, dua tim kami menjadi korban, kok kami yang dituduh pelaku,”jelas Rudi,”Sabtu (31/3/2018).
Jika memang tim kami melakukan perbuatan melawan hukum laporkan ke pihak berwajib, seperti yang telah kami lakukan karena dua orang kami dianiaya dalam posko.
“Lapor ke pihak berwajib, kita serahkan semua kepada polisi,”tegas Rudi.
Lanjut cerita Rudi, setelah kejadian Jumat malam itu, pada Sabtu malam pelaku kembali mendatangi posko pemenangan kami.
“Awalnya cuma beberapa orang, tak lama kemudian menjadi banyak, kita saling serang menggunakan batu, kami beritahu mundurmi, mundur lalu berkumpul di pertigaan UMK Kendari. disana justru membakar baliho Paslon Asrun-Hugua,”ungkap Rudi.
Karena telah melakukan pembakaran, tim kami ke lokasi tersebut dan menanyakan pelaku pembakaran.
“Kita kembali saling serang, saling lempar batu, beruntung ada polisi dan Brimob. Pelaku juga menyarang aparat,”ungkap lagi Rudi.
Menyakipi kejadian itu, calon wakil gubernur Sultra, Ir. Hugua menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku.
Ia juga mengimbau, agar tim dan simpatisan menahan diri.
“Serahkan semua ke pihak berwajib, jangan terpancing karena ini ada kelompok yang ingin membenturkan kita,”pintah Hugua.
Sementara itu, situasi di posko pemenangan Paslon Asrun-Hugua dijaga ketat aparat keamanan.
MAS’UD
Komentar