tegas.co., KONSEL, SULTRA – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki tambahan satu pondok pesantren. Dengan nama pondok pesantren Arrahman yang terletak di Kelurahan Tinanggea, Kecamatan Tinanggea yang didirikan oleh organisasi masyarakat (ormas) Wahdah Islamiyah.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sultra, H Muh Ikhwan Kapai menyampaikan bahwa, pendirian pesantren ini tidak lepas dari kedermawanan Bapak dr H Jumrin dan kelaurga yang telah mewakapkan sebidang tanah seluas 10 HA untuk lokasi pembangunan pesantren, dan dengan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel dan tokoh masyarakat, khususnya tokoh masyarakat kecamatan Tinanggea sehingga pembangunan pesantren dapat diselesaikan.
Selanjutnya, kata dia, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan pesantren Arrahman sebagai kontribusi dalam pembinaan keagamaan di Konsel ini adalah kegiatan Tahfiz Qur’an. Kalau dikegiatan formal yaitu, membuka sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga SMA.
“Pembinaan majelis Taq’lim, TPA dan membantu bagi orang tua yang masih buta huruf Al-qur’an, karena Wahdah Islamiyah telah menemukan satu sistem pembelajaran Al-qur’an bagi orang tua yaitu “dirosah” dengan 20 kali pertemuan sudah bisah baca Al-qur’an,” kata Muh Ikhwan Kapai.
Sementara itu, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah, Ustadz Dr KH Rahmat Abdurahman, Lc MA menyampaikan bahwa, organisasi Wahdah Islamiyah didirikan pada tahun 2002. Selama 16 tahun berkiprah, saat ini telah memiliki cabang di 34 provinsi se Indonesia, serta 20 provinsi sudah menjadi DPW dan sisanya masih kantor perwakilan.
Serta, sambung dia, telah memiliki 153 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 210 Sekolah Wahdah Islamiyah mulai dari TK sampai Perguruan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Wahdah Islamiyah adalah salah satu ormas Nasional yang mendukung pemerintah untuk menjaga akhlak dan moral masyarakat, dimana bidang kerja wahdah islamiyah adalah dakwah, pendidikan, sosial dan lingkungan hidup karena ajaran Islam adalah ajaran yang komprehensif ada pada semua segmen kehidupan.
Kemudian, lanjut dia, wahdah Islamiyah juga berusaha menjalin kerja sama dengan semua elemen bangsa untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan perbagai problem kehidupan, karena permasalahan bangsa ini tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu atau dua ormas saja.
“Wahdah Islamiyah ingin mengambil peran dalam membina masyarakat di bidang pendidikan keagamaan,” ujar Rahmat Abdurahman.
Selain itu, tambah dia, pendirian pesantren di Konsel ini adalah program 100 pesantren yang dibangun wahdah islamiyah di seluruh indonesia.
“Mari kita manfaatkan fasilitas pesantren ini untuk membina pemahaman islam kita semua, khusunya generasi muda kita untuk mewujudkan indonesia yang bertakwa. Saya selaku ketua harian pimpinan pusat wahdah islamiyah mengucapakan terimah kasih kepada Pemkab Konsel yang telah membantu dan mendukung terbentuknya pesantren ini,” kata Rahmat Abdurahman menambahkan.
Mewakili Bupati Konsel, H Surunudin Dangga Kepala Bagian Kesra, Hamlin S. Ode Makka, menyampaikan bahwa, dengan adanya kegiatan pesantren di Konsel diharapkan dapat mendukung Visi Misi pemerintah daerah yaitu, menciptakan Konsel sejahtera unggul dan amanah serta religius.
“Untuk kegiatan seperti, Tahfiz Al-qur’an Konsel masih kekurangan sehingga pada kegiatan MTQ ke 27 kemarin Konsel belum bisa meraih prestasi. Kita masih kekurangan hafizd dan hafizhah untuk berkiprah diajang MTQ kedepannya,” jelas Hamlin sapaan akrabnya.
Dengan adanya pesantren ini, tambah Hamlin, diharapkan salah satu programnya pendidikan Tahfiz Al-qur’an mampu membina dan mengkader serta menghasilkan hafiz dan hafizhah yang unggul dan berprestasi.
Selanjutnya, kata Hamlin, pemerintah daerah berharap pesantren Arrahman ini dapat menghasilkan kader-kader Da’i yang memiliki pemahaman dan pengamalan isi Alqur’an yang baik.
“Pemerintah daerah mengharapkan sekaligus mengajak agar pesantren Arrahman ini selalu berjalan beriringan dengan pemerintah dalam membina masyarakat menuju Konsel yang religius,” pungkasnya.
REPORTER: MAHIDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar