Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Bakal Kerjasama Dengan Pemda Muna

tegas.co., MUNA, SULTRA – Sebanyak 6 mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung melakukan penelitian Pariwisata di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (12/4/2018). Penelitian kali ini guna mengetahui perkembangan Pariwisata yang ada di daerah tersebut.

Asc. Prof. Dr Hery sigit Cahyadi, selaku Ketua program studi destinasi pariwisata Sekolah Tinggi Bandung menjelaskan, kepada tegas.co, Sekolah tinggi Pariwisata Bandung merupakan sekolah kedinasan yang dimiliki oleh kementrian Pariwisata Indonesia untuk melakukan penelitian di kabupaten Muna.

Iklan Pemkot Baubau

“Kami dari sekolah tinggi pariwisata bandung ingin ke depannya ada kerjasama dengan pemerintah kabupaten Muna terutama dengan dinas pariwisata, jadi ini adalah tahap awal sebenarnya, kami mencoba untuk mengirim mahasiswa melakukan penelitian disini, terkait perkembangan pariwisata, dan untuk tahun ini pemerintah daerah Kabupaten Muna akan mengirimkan 5 orang lulusan SMA dari Muna untuk bersekolah di bandung dengan format beasiswa, mereka bersekolah di bandung dengan harapan setelah selesai akan kembali di muna untuk mengembangkan pariwisata,”ujarnya.

Ia juga menambahkan, Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dengan Jumlah 30 dalam satu kelas tersebar di seluruh indonesia untuk melakukan penelitian.

“Jadi ada beberapa tempat di kabupaten di indonesia dilakukan penelitian destinasi wisata, hasilnya akan diseminarkan secara nasional, nanti juga kami akan mengundang pak kadis, kalau bisa pak bupati datang ke Bandung untuk melihat hasil penelitian ini. Satu bulan jadi, kalau programnya sendiri 6 bulan, sebenarnya di lapangan cua untuk mengumpulkan data selama 1 bulan, nanti sisanya mereka mengelola datanya, menganalisa kemudian membuat rekomendasi untuk diseminarkan, total waktu 6 bulan. Kalau kita berbicara potensi di Muna selalu besar bahkan kalau kita bicara secara umum indonesia dengan pulau-pulau kecilnya, indonesia potensinya luar biasa, cuma hanya ada beberapa masalah sebenarnya, pertama kesiapan sumber daya, kemudian kesiapan infrastruktur yang belum siap, kemudian juga promosi tidak banyak orang yang tau muna itu seperti apa, sehingga memang diperlukan sumber daya pariwisata yang bagus, sehingga muna ini bisa terinfokan dengan baik diluar dan di dalam bisa terencanakan dengan baik, terkelola dengan baik. kenapa kita butuh sumber daya yang baik sebagai tahap awal kita mencoba bagaimana anak-anak di muna ini bisa bersekolah di Bandung, kita didik dan dapat menciptakan sumber daya yang berkualitas yang bagus, itu harapannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna H. Dhalan Kalega mengatakan, Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini yang kedua kalinya datang di kabupaten Muna guna mengadakan penilitian dan mesurvey.

“Ini adalah merupakan cikal bakal kita, ada semacam kerjasama dengan sekolah tinggi pariwisata, jadi dengan kehadiran mereka disini dari tahun 2017 dan 2018 ini, otomatis ini sudah mulai terbentuk. dan kita tahun ini akan mengirim 5 orang anak tamatan SMA dari kabupaten Muna yang direkomendasikan oleh bapak bupati Muna LM Rusman Emba untuk mengikuti pendidikan Sekolah Tinggi Pariwisata di Bandung, dengan harapan, kita dan sekolah tinggi bisa bermitra karena mereka datang kesini ingin mengetahui persis tentang keberadaan destinasi wisata, karena potensi pariwisata kita yang ada di muna ini, menurut mereka, itu adalah luar biasa, apalagi mereka membaca di media, medsos dan di mana-mana yang pontensinya sangat menjajikan, sehingga mereka melakukan penelitian disini dan mereka bagian juga untuk mengesprore dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di kabupaten muna,”ungkap Dhalan Kalega.

Lanjutnya, untuk kerjasamanya nanti kita ada MoU yang akan ditandatangani langsung oleh bupati Muna dengan ketua sekolah tinggi Pariwisata Bandung, “Ini direncanakan pada saat wisuda kalau tidak salah waktunya pada bulan lima di awal atau minggu kedua Dihadapan mentri pariwisata Repoblik indonesia,”tutupnya.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar