tegas.co, KONAWE, SULTRA – Untuk menunjang kesejahteraan masyarakat menggunakan Dana Desa (DD), setelah perbaikan infrastruktur jalan dan saluran tersier. Tahun ini 2018, Desa Wukusao, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), perioritas bedah rumah.
Dari 12 rumah yang akan dibedah sesuai hasil rapat Musawarah Desa, untuk tahap awal ada 6 rumah yang lebih dulu dibedah, selanjutkan tahap kedua akan diselesaikan hingga rampung 12 rumah.
Pelaksana Desa (Plt) Desa Wukusao Nisran saat ditemui menjelaskan, setelah disepakati saat musrembang bahwa Dana Desa akan di perioritas untuk bedah rumah, pihaknya bersama aparat desa langsung turun lapangan untuk melakukan pendataan.
Dari beberapa rumah yang terdata, 12 rumah jadi skala perioritas dengan konsep tidak layak huni. Sehingga DD tahap awal untuk menyesuaikan anggaran pihaknya hanya bisa merehap 6 rumah.
Bahan yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sesuai ukurannya, seperti seng, paku seng, paku campur, balok, papan dinding, timbunan, pasir, semen, dan upah tukang.
“Kalau ada kebutuhan lain saya berharap penerima manfaat bisa swadaya, karena anggaran terbatas maka kami tidak sepenuhnya menyiapkan kebutuhan per rumah yang direahap,” ungkapnya, Rabu (25/04/2018).
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Malik. SP menuturkan, setelah berjalannya kegiatan yang sebelumnya sudah dirapatkan oleh Pelaksana Desa beserta anggota TPK, pihaknya bertugas sesuai tupoksi, melaksanakan kegiatan dan melakukan pengawasan.
Bersama anggotanya mereka juga mengontrol bahan yang bakal digunakan sambil meninjau pekerja dan melakukan pengawasan sekaligus menyiapkan kebutuhan material.
“Dilapangan lima anggota TPK kita baku bagi untuk mengawasi sambil koordinasi untuk menyiapkan kebutuhan pekerja, sambil kerja kalau ada yang tidak sesuai kita suruh roba,” ujarnya.
Malik menambahkan, dari 12 rumah yang bakal dibedah masih ada sisa anggaran yang akan digunakan untuk pembuatan saluran tersier sekitar 500 meter, kemungkinan akan rampung tahap ketiga akhir.
REPORTER: RIDWAN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar