tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Pemerintah Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali memberangkatkan 59 jamaah umroh. Sembilan diantaranya jamaah umroh reguler. Pelepasan jamaah dilangsungkan pada Rumah jabatan dinas Bupati, Minggu (29/4/2018).
Pemberangkatan jamaah umroh kali ini merupakan kedua setelah tahun sebelumnya dengan jumlah yang sama. Hal itu juga merupakan program Wakatobi religius yang dicetuskan pasangan Arhawi-Ilmiati Daud.
Arhawi menuturkan tahun 2018, pemerintah kabupaten memasukkan anggaran pada APBD 2018 untuk mensukseskan program Wakatobi Religius. Jamaah yang diberangkatkan ini merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Wakatobi.
“Hajatan suci ini Alhamdulilah sudah kali kedua kita berangkatkan jamaah ke tanah suci, dan semoga niat baik kami ini selalu mendapatkan ridha dari Allah SWT,” ungkapnya.
Kedepan, lanjut Arhawi kegiatan itu dapat terus berkelanjutan demi mewujudkan masyarakat Wakatobi yang lebih religius. Selain itu, program ini juga bentuk kepedulian dan penghargaan Pemkab kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam bidang keagamaan dan sosial lainnya di masyarakat.
Kabag Kesra Sekda, Sahibudin mengatakan jumlah jamaah umroh tanggungan pemkab hanya banyak 50 orang sedangkan 9 orang lainnya merupakan jamaah umroh reguler.
“Total jamaah umroh yang mau berangkat 50 orang ditambah yang mengikuti umroh reguler. Kita sudah selesai melepas para jamaah,” ujarnya.
La Biu, Jamaah Asal Wangi-wangi Selatan, menuturkan terimaksih kepada Pemkab Wakatobi atas bantuan diberangkat umroh bersama jamaah yang lain.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dilakukan oleh pemerintah. Ia berharap kedepan pemerintah dapat mempertahankan program Wakatobi religius tersebut.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah sudah memberikan perhatian kepada kami semua dengan diberangkatkan ke tanah suci,” ungkapnya.
Nada yang sama dihaturkan Wa Ndii (60) warga dari kecamatan Wangi-Wangi itu juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Wakatobi.
“Semoga tetap begini kedepan, dan pemeritah terus memperhatikan peningkatan keagamaan warga Wakatobi,” tukasnya.
REPORTER: UDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar