tegas.co., KONSEL, SULTRA – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs Teguh Setya Budi menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang ke 15 Tahun. Hari ini, Rabu Tanggal 2 Mei 2018, dirangkaikan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang ke 67 Tahun.
Dalam kesempatan itu, Teguh Setya Budi menyampaikan selamat HUT Konsel yang ke 15. Pihaknya juga berpesan kepada Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga dan Wakil Bupati, DR H Arsalim Arifin beserta seluruh jajaran OPD dan seluruh masyarakat Konsel untuk menjadikan momentum ini sebagai bahan refleksi.
“Agar sekiranya dengan momentum perayaan ini marilah menjadikan sebagai bahan refleksi, dan motivasi untuk saling bekerja sama dan bahu-membahu untuk memajukan Konsel ke arah yang lebih baik, dengan memanfaatkan serta memadukan SDA dan SDM yang ada sehingga slogan Desa Maju Konsel Hebat dapat terwujud secepatnya,” ujarnya.
Selain itu, Teguh Setya Budi juga terlihat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, dimana Tanggal 2 Mei 2018 bertepatan dengan tanggal kelahiran Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang kemudian dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.
“Dimana peringatan Hardiknas mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Sesuai dengan tema tersebut marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara,” kata Teguh Setya Budi saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan RI.
Peringatan Hardiknas kali ini, sambung dia, juga kita jadikan momentum untuk melakukan Muhasabah, Mesu Budi atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan, diwaktu bersamaan kita menerawang kedepan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan, dan perlu menengok kebelakang dengan melihat apa yang telah kita kerjakan dan bergegas melangkah kedepan guna menggapai cita-cita masa depan penas yang kita dambakan.
“Atas dasar pemikiran tersebut kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pena yang di hidupi dan disinari kebudayaan nasional, dan kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat yang disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan,”imbuhnya.
REPORTER: MAHIDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar