tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Bangunan jalan melebihi tinggi pondasi rumah warga di kawasan ibukota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi usulan DPRD untuk Pemerintah daerah. Agar dapat diperhatikan dampak sosialnya.
Juru Bicara DPRD Badalan mengatakan, pihaknya menemukan hasil dari bangunan jalan yang cukup merugikan masyarakat. Dimana konstruksi jalan (aspal) lebih tinggi ketimbang pondasi rumah warga. Walhasil, hingga saat ini belum ada solusi dari pemerintah daerah.
“Dalam desain konsturksi berkenaan dengan pengaspalan jalan, rabat dan bentuk sejenisnya, DPRD menemukan hasil dari pembangunan yang merugikan masyarakat, seperti lebih tingginya jalan raya dari pada rumah penduduk,” ucapnya, Senin (28/5/2018).
Kondisi itu sangat dirasakan warga khususnya warga kelurahan Wandoka. Kata dia, pemda dalam perencanaan konstruksi jalan agar memperhatikan sisi sosialnya, dampak kemanuasiannya. Kendati hal tersebut telah memicu keresahan bagi masyarakat.
Lanjut Badalan, DPRD merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan berbagai hal, termaksud dalam membuat kebijakan harus dibarengi dengan konsep yang matang (masterplan), sehingga pembangunan tidak terkesan amburadul.
Seperti misalnya drainase jalan atau pembuangan limbah air. Sambung dia, pihaknya juga mendorong pemda untuk serius. Salah satu sarana pendukung jalan itu harus lebih diperhatikan kedepan. Pasalnya, pembangunan drainase yang tidak sampai dipembuangan akhir, nantinya akan berdampak pada kumuhnya pemukiman masyarakat.
“DPRD mendorong pemerintah daerah agar pembangunan drainase dapat dituntaskan pada pembuangan akhir. Sehingga dapat memberi mamfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
REPORTER: UDIN
PUBLIEHR: MAS’UD
Komentar