tegas.co., MUNA, SULTRA – Dari Hasil penelitian mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata(STP) NHI Bandung terhadap beberapa destinasi wisata yang ada di kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), kecamatan lohia terpilih menjadi materi dalam seminar Nasional yang dilaksanakan oleh STP NHI Bandung, termasuk beberapa Kabupaten lain di indonesia, Pada Kamis Mei 2018.
Penelitian yang dilakukan STP NHI Bandung di kabupaten Muna tersebut, mengangkat tema “Perencanaan pengembangan kawasan wisata”.
Seminar nasional yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi Pariwasata Bandung itu dihadiri oleh unsur kementerian pariwisata dan para ahli dibidang pengembangan pariwisata selaku nara sumber, termasuk beberapa kabupaten lain di indonesia, seperti Batam, Sumba, Belitung, Muna dan Majalengka.
Kepala Dinas Priwisata Kabupaten Muna, H. Dhalan Kalega kepada tegas.co mengatakan seminar nasional yang dilaksanakan dengan menetapkan perencanaan kawasan pariwisata kecamatan Lohia merupakan suatu langkah maju yang dilakukan oleh bupati Muna, LM Rusman Emba dalam mengembangkan pariwisata dengan brand Mai Te Wuna.
“Dengan dimasukan perencanaan kawasan wisata kecamatan Lohia dalam pembahasan ini karena kecamatan Lohia merupakan salah satu kecamatan yang memeliki berbagai macam destinasi wisata yang dapat dipasarkan sampai keluar negeri, seperti gua prasejarah Liang Kabori, destinasi wisata pantai Meleura, destinasi wisata Danau Napabale serta danau Ubur – ubur dan danau Penyu yang sangat eksotik untuk dipasarkan, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung di kabupaten Muna,”jelas Dhalan usai mengahadiri seminar.
Peserta seminar sangat mengapresiasi tentang destinasi wisata yang ada di kabupaten Muna sehingga disimpulkan bahwa kabupaten Muna yang kaya akan destinasi wisata akan menjadi daerah tujuan wisata selain Wakatobi di Sulawesi Tenggara.
“Dalam waktu dekat beberapa pakar tentang pengembangan pariwisata di indonesia akan mengunjungi kabupaten Muna guna melihat dari dekat kondisi destinasi wisata kabupaten Muna yang hari ini menjadi pembahasan diseminar nasional,”pungkasnya.
REPORTER: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar