tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Memasuki H-3 lebaran 1439 H tahun 2018, ratusan penumpang kapal menumpuk di pelabuhan penyeberangan ferry Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa malam 12 Juni 2018 pukul 00.30 wita.
Ratusan penumpang yang akan mudik lebaran ini, mulai menumpuk di pelabuhan sejak hari Senin sore 11 Juni 2018 pukul 17.00 wita.
Pada umumnya mereka berasal dari Sulawesi Tenggara yang akan mudik lebaran menggunakan kapal ferry dari pelabuhan Kolaka menuju pelabuhan ferry Bajoe Sulawesi Selatan.
Selain penumpang, penumpakan juga terjadi bagi mobil bus, truk, mobil pribadi hingga kendaraan roda dua.
Akibatnya, ratusan penumpang ini terpaksa tidur di tempat parkir mobil bus dan truk, bahkan ada yang tidur di trotoar. mereka tidur sambil menunggu kedatangan kapal dengan menggunakan alas tidur seadanya.
Menurut kepala Balai Pengelola Transfortasi Darat Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tenggara, Dizan Jaya mengatakan, penumpukan terjadi karena kurangnya kapal (armada) yang beroperasi dari pelabuhan Kolaka menuju Bajoe.
“Biasanya kapal ferry yang beroperasi terdapat 7 kapal, tetapi saat ini hanya 5 kapal dengan dua kali jadwal pemberangkatan, lantaran dua kapal lainnya harus menjalani perbaikan,”terang Dizan.
Pihak balai pengelola transfortasi darat wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tenggara berencana akan meminta penambahan trip (jadwal keberangkatan kapal), guna mengurai penumpukan penumpang.
Sebab jika tidak, sebagian penumpang akan menginap di pelabuhan ferry Kolaka, hingga menunggu kapal berikutnya pada hari Selasa sore 12 Juni 2018 pukul 17.00 wita.
REPORTER: AS LAN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar