tegas.co., KENDARI, SULTRA – Selasa 03 Juli 2018 sekitar pukul 18.30 Wita di Jl Y Wayong, Lorong Sintesa, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) seorang mahasiswa tertimpa tanggul akibat hujan.
Korban diketahui bernama Laode Fajar Ahmad Fahruddin (23), warga kota Baubau, Mambulu. Saksi yang mengetahui kejadian tersebut, diantaranya, saudara kandung korban, Waode Fitra (25). Selain itu, saksi lainnya, ipar korban, Waode Ardiati (36).
Kronologis kejadian peristiwa tersebut, awalnya korban pulang dari kuliah, kemudian masuk ke dalam rumah untuk beristrahat, tiba-tiba tanggul yang berada di sebelah kamar korban runtuh / jatuh dan menimpa kamar korban dimana saat itu korban sementara istrahat. atas kejadian tersebut, korban langsung meninggal dunia.
Mendengar peristiwa tersebut, Tim Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tenggara mengambil langka – langka dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tim Dokkes Forensik yang dipimpin dr. Mauluddin dalam rilisnya menyebutkan, sampai saat ini korban masih berada di ruang kamar mayat RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum et Repertum
“Kami ke TKP mencatat dan mengambil keterangan saksi – saksi. korban meninggal karena tertimpa batu besar di dalam kamar kosnya. dan langsung meninggal,”tulis dr. Mauluddin, Selasa (3/7/2018) via whatsapp.
Kata dr. Mauluddin hasil visum luar, penyebab kematian korban karena cidera berat pada bagian kepala dan akibat patah tulang tengkorak, serta patah tulang rahang bawah.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar