tegas.co., KUDUS, JATENG – Universitas Muria Kudus (UMK) didorong untuk membuka Korean Corner. Dorongan itu dilayangkan oleh Lee Misuk dari World Friends Korea atau Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Lee Misuk merupakan dosen tamu pembelajaran bahasa dan budaya Korea di UMK, yang bertugas selama dua tahun ini. Ia menyelesaikan tugasnya dan berpamitan perwakilan UMK pada Rabu (25/7/2018) lalu.
Ia pun menyampaikan dorongan agar UMK membuka Korean Corner kepada Rektor UMK, Dr. Suparnyo SH. MS. melalui Mutohhar M.Pd (Ketua Kantor Urusan Internasional/ KUI) didampingi Agung D. Nurcahyo M.Pd (Kepala UPT. Bahasa UMK).
‘’Saya berharap agar ke depan UMK bisa membuka dan memiliki Korean Corner, untuk lebih mendalami bahasa serta budaya Korea. Terlebih, antara UMK dan KOICA telah memiliki hubungan baik,’’ katanya.
Sementara itu, selama di UMK, Lee Misuk pun memiliki kesan yang baik. ‘’Haksaengdeuri cakhago cinjeolhaeyo, hangukeo gongbureul duege johahaeyo, apeurodo UMK haksaengdeuri hangukeo gongburel gyesok haesseum johgesseumnina. Hanguk munhwa pyeonhage baeul su itdorok UMK e hanguk koneo gateun geo issemyeon johgesseumnida,’’ katanya.
(Mahasiswa UMK sangat baik dan ramah dan senang belajar Bahasa Korea. Semoga nantinya semakin banyak mahasiswi UMK yang mau belajar Bahasa Korea. Dan semoga ke depan UMK punya Korean Corner, agar bisa mempelajari budaya Korea).
Ketua KUI UMK, Mutohhar, merespons harapan Lee Misuk pun sangat bersemangat dan akan segera menghadap Rektor untuk membicarakan kemungkinan membuka Korean Corner. ‘’UMK secara ide sudah mengarah untuk membuka Korean Corner. Ini kita akan mengirim proposal untuk (pendirian-Red) Korean Corner,’’ katanya. (*)
PUBLISHER: MAS’UD