Video: Pesawat Trike Aquilla Mendarat Darurat di Sambano Wakatobi, Karena Ini

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA, Pendaratan Darurat (Emergency Landing) Pesawat Trike pada kegiatan patroli pengamanan Kawasan Taman Nasional Wakatobi melalui Udara, Perairan Dangkal di Desa Sombano, SPTN Wilayah II Kaledupa Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada KoordinatS 50 28’ 40,8”  E 1230 41’ 45,6”, Minggu, 29 Juli2018, Pukul 08.25WITA.

Rilis yang diterima pihak Basarnas Kendari, pada hari tersebut dilaksanakan patroli udara di wilayah Taman Nasional Wakatobi menggunakan Pesawat Trike Aquilla PK-S 156 yang berangkat dari Bandara Matahora pukul 07.20 WITA dengan rute penerbangan Lingkup SPTN Wilayah I Wangi-Wangi di Karang Gurita, Lingkup SPTN Wilayah II Kaledupa di Zona Pariwisata Hoga, Zona Perlindungan Bahari Mangrove Desa Burangan, Sandi, Hutan Mangrove Kasuari, serta Zona Pariwisata Mantigola.

Iklan KPU Sultra

Pada pukul 08.10 WITA setelah dari Hutan Mangrove Kasuari menuju Zona Pariwisata Mantigola pesawat masih terbang rendah pada ketinggian 500 feet di atas permukaan laut, namun terjadi permasalahan pada mesin pesawat yang tidak dapat naik ke ketinggian 1.000 feet di atas permukaan laut.

Berselang beberapa menit, instrumen radio/perangkat komunikasi tidak berfungsi (mati). Pilot berusaha memperbaiki mesin dan kabel yang ada di pesawat namun mesin tetap tidak stabil, sehingga diputuskan mencari lokasi pendaratan darurat di sekitar Desa Sombano untuk menghindari hal yang tidak diinginkan diperjalanan apabila kembali ke Bandara Matahora.

Perwakilan Humas SAR Kendari, Wahyudi dalam rilisnya menuliskan, terdapat 2 (dua) pilihan lokasi pendaratan darurat, yaitu lapangan bola di desa Sombano dan perairan dangkal Desa Sombano.

“Berdasarkan pertimbangan stabilitas kondisi mesin dan keamanan masyarakat sekitar lokasi  pendaratan, maka diputuskan untuk mendarat di perairan dangkal Desa Sombano dengan ketinggian air ± 70 cm,”tulisnya dalam rilis yang dikirim ke redaksi tegas.co, Minggu (29/7/2018).

Sabungnya, pada pukul 08.25 WITA dilakukan pendaratan darurat sesuai dengan rencana, pilot beserta tenaga potret udara dalam kondisi selamat.

Tonton videonya disini

“Setelah pendaratan darurat, pilot melaporkan kejadian tersebut kepada  Made sebagai personil yang standby di bandara untuk melaporkan ke pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Matahora, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bantuan evakuasi,”sambungnya dalam rilis ini.

Seksi Pengelolaan TN Wilayah II Kaledupa dan masyarakat setempat membantu dalam evakuasi pesawat, kemudian dibawa ke desa sekitar untuk pembongkaran dan buka sayap, selanjutnya pesawat dibawa ke kantor SPTN Wilayah II Kaledupa.

Tonto videonya disini 2

“Kondisi terkini pesawat Trike AquillaPK-S 156, sayap pesawat bengkok akibat pendaratan di air, layar pesawat robek, mesin pesawat mati, nose bar patah, kondisi bagian lainnya dalam keadaan baik,”tutupnya.

SUMBER: SAR KENDARI

PUBLISHER: MAS’UD